Novel juga menyatakan, pihaknya akan terus mencari keadilan sampai terjawab penyakit apa hingga anak tersebut meninggal.
"Kalau meninggal pasti semua akan meninggal. Tapi perantara penyakit apa yang membuat anak ini meninggal dunia," tambahnya.
Sementara itu Ayah bayi Sandi Hariyanto, mengatakan pihaknya hanya meminta keadilan, selama anaknya meninggal sampai saat ini tidak ada keadilan buat dirinya.
"Kami datang kesini kantor hukum LBH Bima Sakti, meminta pertolongan dari kuasa hukum agar tahu anak kami meninggal karena apa," pungkasnya.
BACA JUGA:Hebat! China Temukan Golongan Darah yang Katanya Paling Langka di Dunia, Apa Itu?
Sebelumnya, terkait kasus ini Kepala Puskesmas Pembina Kelurahan 9/10 Ulu Palembang, Desna RA mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi terkait tentang penyebab meninggalnya bayi tersebut.
Saat ditemui di Puskesmas Pembina di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Desna mengatakan kasus itu sudah sampai ke Dinas Kesehatan.
Kini pihaknya masih menunggu surat keterangan hasil dari Dinkes.
"Peristiwa tersebut sudah sampai ke Kementerian, dan kami telah menyerahkan itu semua ke Dinkes. Untuk sekarang kami tidak berhak memberikan keterangan mengenai bayi yang meninggal itu, yang berhak itu Dinkes, karena puskesmas di bawah Dinkes," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi di Palembang, Sumatera Selatan, yang baru lahir meninggal dunia diduga usai disuntik imunisasi Hepatitis BO.
Sebelum meninggal, bayi itu napasnya sempat tidak normal.
Bayi berjenis kelamin perempuan yang meninggal itu merupakan anak kedua pasangan dari Sandi Arianto dan Mesye Sindi Nurman.
Bayi itu diberi nama Adibah Huba Azzahra.
BACA JUGA:Penyebab Lidah Bayi Putih hingga Cara Mengatasinya
Mesye menceritakan bahwa usai melahirkan, Senin (25/12/2023), dia sudah diperbolehkan untuk pulang dan diberi saran oleh dokter atau perawat untuk mengimunisasi bayinya dengan imunisasi Hepatitis B0.