SUMATERAEKSPRES.ID-Indo Vac merupakan Vaksin Covid-19 produksi Bio Farma yang berbasis teknologi subunit rekombinan pprotein yang digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap COVID-19.
Indovac kini telah mengantongi persetujuan Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui surat yang telah dirilis BPOM pada 09 Desember 2023.
Melansir biofarma.co.id, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa sebelumnya, vaksin IndoVac telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
“Sebelumnya vaksin IndoVac telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada September 2022, maka dari itu dengan telah dikeluarkannya NIE dari BPOM, maka EUA vaksin IndoVac sudah tidak berlaku” ungkap Shadiq.
“Vaksin IndoVac dapat diberikan kepada pasien mulai dari usia 18 tahun. Saat ini, IndoVac juga telah memperoleh fatwa halal dan MUI dan sertifikat halal dari BPJPH, Kementerian Agama dan merupakan produk dalam negeri hasil karya anak bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 89,84%” tambahnya.
BACA JUGA:Per 1 Januari Vaksin Covid-19 Berbayar, Kecuali Dua kelompok Ini
BACA JUGA:Covid Muncul, Dinkes Palembang Ajukan 4 Ribu Dosis Vaksin
IndoVac adalah Vaksin COVID-19 berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV- 2.
Vaksin tersebut mempunyai bentuk sediaan vial 5 ml, berisi 10 dosis vaksin per vial yang merupakan vaksin dari virus yang diinaktivasi.
ImdoVac dikemas dalam dus berisi 10 vial, stabil disimpan pada suhu 2°-8°C.
Setiap vial dilengkapi dengan 2D Barcode yang menunjukkan identitas masing-masing vial, dan berfungsi untuk melakukan tracking dan mencegah vaksin palsu.
BACA JUGA:Kasus Covid Muncul Lagi, Temukan 2 Kasus Baru, Dinkes Mulai Minta Vaksin
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Covid, Dinkes Sumsel Ajukan Permintaan 1.700 Vial Vaksin
Vaksinasi telah terbukti menjadi strategi pencegahan yang efektif dalam mengendalikan pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Untuk mengantisipasi kebutuhan vaksin IndoVac dalam negeri, Bio Farma akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terkait penyediaan vaksin IndoVac yang efisien dan memenuhi standar. (lia)