PALEMBANG, SUMATERAEKSRES.ID - Pj Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si, telah mengambil langkah cepat untuk menjalankan arahan dari Presiden terkait pengendalian inflasi.
Dalam waktu satu minggu terakhir, Ratu Dewa telah aktif membagikan paket sembako kepada masyarakat yang berkategori miskin di lima kecamatan dari total 18 kecamatan di kota Palembang.
Setelah sebelumnya menyasar kecamatan Seberang Ulu 2, Ilir Barat 1, dan beberapa kecamatan lainnya, pada hari ini (10/1), Pj. Walikota Palembang kembali turun tangan dengan pembagian paket sembako di kecamatan Alang-Alang Lebar.
"Hari ini, kita telah menyalurkan 100 paket sembako untuk warga kategori miskin di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang," ungkap Ratu Dewa.
BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Baru Ini Hubungkan 5 Kota Besar
BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Menteri ATR/BPN Bagikan 2.000 Sertifikat Tanah di Cilacap, Ini Pesan Khususnya
Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras seberat 5 kilogram, minyak sayur, dan gula pasir.
Ratu Dewa menyatakan niatnya untuk terus melaksanakan pembagian sembako di seluruh 18 kecamatan serta di daerah-daerah yang teridentifikasi sebagai kantong kemiskinan.
"Sesuai arahan Presiden, kita akan terus melibatkan seluruh kecamatan dan daerah rawan kemiskinan dalam program pembagian sembako ini," tegasnya.
Selain memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, Ratu Dewa juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengingatkan seluruh warga di Alang-Alang Lebar tentang pentingnya mensukseskan Pemilu 2024.
BACA JUGA:Nah Loh, Baba Vanga Ramal Hal Gelap di Tahun 2024, Salah Satunya Nasib Presiden ini!
Baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
"Kita harus bersatu untuk menyukseskan pemilu yang akan datang, baik Pilpres maupun Pileg. Keberhasilan pemilu ini akan menciptakan suasana aman dan damai bagi kita semua," tandasnya.
Langkah Ratu Dewa ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin kota.
Tetapi juga sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah kota Palembang dalam upaya mengatasi dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi dan permasalahan inflasi.