3. Gangguan Pencernaan dan Sindrom Usus Bocor
Mie instan mengandung bahan pengawet TBHQ yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
Oleh karena itu bahaya konsumsi mie instan harian selain bisa memicu penyakit jantung, juga dapat membuat proses pencernaan terganggu dalam menyerap nutrisi dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sembelit dan sindrom usus bocor.
4. Gangguan Ginjal
Tingginya kandungan garam dalam mie instan dapat merugikan fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Gangguan pada fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di tubuh, yang berpotensi mengakibatkan pembengkakan.
BACA JUGA:Sekali Coba, Pasti Ketagihan! Ternyata Begini Resep Rendang Jamur yang Gurih dan Super Enak
5. Diabetes
Bahan utama mie instan, maida (teflon terigu olahan), memiliki kandungan gula tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2.
6. Penyakit Liver
Makanan ini dapat merugikan fungsi hati karena mengandung bahan pengawet, aditif, dan tingginya kandungan garam.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam sel-sel hati, meningkatkan risiko kerusakan hati.
BACA JUGA:4 Cara Ampuh Mengusir Laron Tanpa Harus Gelap-Gelapan, Simak Tipsnya!
7. Obesitas
Kandungan lemak jenuh tinggi dan kalori yang cukup tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan obesitas.
Oleh karena itu, sering konsumsi mie instan secara harian dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.