MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID- Sebanyak 750 peserta pendekar dari 3 provinsi, bertarung di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Meng-ikuti Kejurnas Pencak Silat HIMSSI (Himpunan Seni Silat Indonesia) GP Ke-3 Open Tahun 2024, berlangsung 6-8 Januari 2024.
Kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Pandu Kinasih, Desa Sumber Harum, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba. “Total ada 750 peserta ikut ambil bagian, dari Provinsi Sumsel, DKI Jakarta, dan Jambi,” kata Ketua Pelaksana, Sarsito MPd.
Kejurnas dibuka Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra SE MSi, mewakili Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, kemarin. “Pencak silat merupakan salah satu olahraga tradisional yang mendunia. Bela diri khas Inonesia ini, sudah dikenal sejak abad ke-7,” ucap Yudi, kemarin.
BACA JUGA:PGRI Bentuk Tim, Disdik Tak Mau Komentar
BACA JUGA:Bagi yang Mau Pindah Memilih, Ini yang Harus Dilakukan Mata Pilih
“Kita semua patut berbangga bahwa kini pencak silat yang merupakan olahraga tradisional asli rakyat Indonesia ini sudah diakui dan ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019,” tambah Yudi, dalam sambutannya.
Dia mengajak peserta dan ofisial yang hadir, menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang silaturahmi, sambil mengukir prestasi. “Juga sebagai salah satu upaya kita meneruskan dan melestarikan seni budaya dan sejarah bangsa Indonesia,” tuturnya.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, menitipkan pesan kepada seluruh peserta kejurnas pencak silat agar terus junjung tinggi sportivitas dan semangat juara dalam bertanding. “Yakinlah bahwa atlet-atlet pencak silat terbaik adalah mereka yang lahir dari kompetisi dan kejuaraan,” ulasnya.
Turut hadir dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Pencak Silat HIMSSI GP Ke-3 Open tersebut di antaranya Ketua PB HIMSSI Provinsi Sumatera Selatan, Forkopimcam Kecamat-an Tungkal Jaya, Kepala Desa Sumber Harum. (kur/air/)