**Usai Panen, Langsung di Giling
INDRALAYA - Pemanenan jagung di lahan seluas 2 hektar milik Ajat Sudrajat di Indralaya sudah dilakukan. Jagung pipil yang sudah tua memasuki tahap proses penggilingan. Yakni perontokan biji butir jagung agar lepas dari tongkol bonggol jagung. "Ya langsung kami giling dengan mesin, agar cepat rontok biji-biji jagungnya," ujar Ajat.Mesin giling jagung yang digunakan merupakan bantuan fasilitas dari Dinas Pertanian Ogan Ilir untuk membantu petani. Ajat mengungkapkan, mesin penggiling jagung tersebut sangat membantu petani dalam mengolah hasil panen. "Penggilingan jagung pipil setelah panen jadi lebih cepat dan terbantu. Memudahkan dalam bekerja dan meningkatkan hasil penjualan," katanya.Setelah melakukan proses perontokan jagung, dilanjutkan ke tahap pengeringan di bawah sinar matahari. Tujuannya agar jagung cepat kering. Dinas ketahanan pangan dan pertanian Ogan Ilir sebelumnya mendapatkan bantuan 10 mesin penggiling dari kementrian pertanian dirjen ketahanan pangan. Mesin tersebut dapat digunakan para petani Ogan Ilir untuk menggiling jagung dan gabah padi dari hasil pertaniannya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian OI, Aby Bakrin menjelaskan bantuan tersebut dapat digunakan para kelompok tani untuk mempermudah mengolah hasil panen. "Ada 10 unit mesin penggiling untuk kelompok tani tersebar di beberapa kecamatan. Ada yang jenisnya mesin giling untuk jajung, padi dan multifungsi bisa untuk jagung ataupun padi," sebut Aby.Menurutnya, mesin penggiling yang sebelumnya akan dihibahkan ke kelompok tani. Kondisinya ada yang masih bagus ada juga yang mulai berkurang fungsinya. "Bagi kelompok tani yang membutuhkan untuk menggiling jagung atau gabah padi dapat melakukan peminjaman. Mereka dapat mengajukan peminjaman di dinas pertanian. Sehingga dapat membantu petani meningkatkan hasil pertanian. Mendukung program ketahanan pangan,’’ katanya. (Dik)
Kategori :