JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membagikan momen akrab antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam sebuah makan malam eksklusif.
Erick berbagi momen tersebut melalui akun Instagramnya @erickthohir pada Sabtu (6/1/2024).
Dalam unggahan tersebut, terlihat Jokowi dan Prabowo duduk berhadapan di sebuah meja kayu.
Jokowi tampil dengan kemeja putih polos, sementara Prabowo memilih batik coklat.
BACA JUGA:Qodari: Prabowo-Gibran Punya Peluang Besar Menang Sekali Putaran, Ini Alasannya
Erick menyebut keduanya sebagai contoh nyata negarawan yang menjadi panutannya dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
"Dua individu ini adalah panutan saya dalam memenuhi amanah untuk bangsa dan negara," ungkap Erick dalam unggahan Instagramnya (@erickthohir) pada Sabtu (6/1/2024).
Unggahan foto makan malam Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di akun instagram Menteri Bumn Erick Thohir.-Foto: Instagram @erickthohir-
Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), memberikan pujian kepada Jokowi dan Prabowo sebagai negarawan sejati yang telah mengatasi ego pribadi mereka untuk mewujudkan tugas sebagai abdi negara.
"Tidak ada lagi ruang untuk ego pribadi. Pada akhirnya, dua negarawan sejati ini memastikan kemenangan bangsa Indonesia di atas kemenangan diri mereka sendiri," katanya.
BACA JUGA:LSI Beberkan Hasil Survey Terbarunya, di Jawa Timur Ternyata Prabowo-Gibran Masih Unggul
Meskipun Jokowi dan Prabowo pernah memiliki perbedaan pendapat, Erick menyoroti kesatuan mereka untuk mendorong kemajuan Indonesia.
Ia menyebut hubungan mereka sebagai dua aliran sungai yang pada akhirnya bertemu pada satu muara.
"Seperti dua aliran sungai yang berbeda, Pak Jokowi dan Pak Prabowo pernah memiliki jalannya masing-masing. Mereka pernah berseberangan, beradu gagasan brilian untuk mewujudkan kemajuan," jelasnya.
Erick optimis bahwa kekuatan gabungan Jokowi dan Prabowo akan memperkuat dan mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain, menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih kuat.