PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan Desember 2023 untuk ASN di lingkungan Pemprov Sumsel bukannya tidak dibayarkan. Tapi sebenarnya telah dibayar pada 11 bulan sebelumnya (Januari-November).
Penjelasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni MSi. "TPP ASN di Pemprov semua dibayarkan, hanya saja ada kelebihan bayar di bulan sebelumnya. Karena di 11 bulan sebelumnya ada kelebihan bayar, berarti kelebihan itu untuk (TPP) bulan Desember," bebernya.
Karena itu Fatoni tetap mengingatkan jajarannya untuk lebih fokus dalam melaksanakan tugas, melayani masyarakat dengan baik mengingat TPP ASN di lingkungan Pemprov Sumsel secara rutin telah dibayarkan.
“Untuk Desember ini didapati kesalahpahaman yang membuat ASN di Pemprov Sumsel kebingungan, jadi bukan berarti tidak dibayarkan," tandasnya. Sebelumnya, banyak ASN Pemprov yang bingung karena tidak mendapatkan TPP Desember 2023. Mereka berharap, Desember ini bisa ada TPP sehingga bisa untuk tambahan pendapatan.
BACA JUGA:Gaji Dipastikan Naik 8 Persen Bagi ASN, TNI dan Polri, Pensiunan Naik 12 Persen
Dalam upaya meningkatkan silaturahmi mengawali Tahun Baru 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel duduk satu meja dalam pertemuan di Griya Agung, Selasa (2/1) malam.
Menghadiri undangan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr Drs Agus Fatoni MSi itu, tampak Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kajati Sumsel Dr Yulianto SH MH, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan serta Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza.
"Alhamdulillah, tadi malam (Selasa malam) kita bisa ketemu dengan suasana yang sangat sederhana. Bersilaturahmi, berkoordinasi, dan terus bersinergi. Ada banyak hal yang kita diskusikan dan bahas bersama," kata Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, kemarin.
Salah satu bahasan, menciptakan kondusivitas wilayah dan mempertahankan bagaimana Sumsel tetap menjadi provinsi yang zero conflict. Kemudian, upaya menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Juga dukungan terhadap berbagai program prioritas pembangunan di Sumsel.
Lewat pertemuan itu, Fatoni berharap sinergi dan kerja sama seluruh pihak dapat diperkuat dalam upaya menuntaskan program-program tersebut. “Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Butuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk unsur Forkopimda,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pastikan Kedisiplinan ASN, Ada ASN Datang Terlambat
BACA JUGA:Formasi ASN 2024 Dominan Fresh graduate
Dengan kerja bersama, maka hasilnya akan lebih maksimal. Terutama jika seluruhnya dapat saling kompak, saling mendukung, saling mengisi dan saling melengkapi satu sama lain. “Mudah-mudahan ini terus berlanjut dan silaturahmi ini akan terus terjaga,” beber Fatoni.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel, RA Anita Noeringhati menambahkan, dalam pertemuan Forkopimda Sumsel Selasa malam di Griya Agung bersama Pj Gubernur, ada banyak yang dibahas bersama. “Bahas dinamika Sumsel. Macam-macam, seputar penanggulangan bencana, persiapan pemilu dan pilkada, juga antisipasi kamtibmas,” bebernya.