Hal ini akan bermanfaat karena kerusakan struktur tanah akibat pengolahan lahan yang terlalu intensif bisa dicegah. Bukan hanya itu saja, pada pengolahan tanah minimal risiko erosi juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan tanah yang diolah secara sempurna.
4. Meragamkan gizi masyarakat
Dengan pola tanam tumpang sari mampu membuat gizi masyarakat menjadi beragam. Alasannya adalah hasil tanaman yang lebih dari satu jenis ini aka mampu memberikan nilai dan gizi yang beragam mulai dari yang mengandung karbohidrat, mengandung protein, lemak, mengandung vitamin dan mineral, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Perbaiki Gizi, Optimalkan Pangan Lokal
5. Mencegah dan mengurangi pengangguran musim
Adanya tumpang sari ini bisa mengurangi pengangguran di sela-sela musim tanam dan juga musim panen. Hal itu dikarenakan kesenjangan antara musim tersebut bisa dimanfaatkan petani untuk menanam tanaman yang lebih beragam pada setiap siklus kehidupan tanaman.
Untuk bisa bercocok tanam dengan sistem ini penting untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang bisa dilakukan penanaman dengan sistem ini. Hal itu dikarenakan tanpa pengetahuan tersebut, manfaat tumpang sari tidak akan bisa dirasakan karena tanaman menjadi mati dan hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi akibat mencampurkan dua tanaman yang salah dalam satu lahan yang sama. (*)