PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memberikan kenang kenangan kepada penumpang terakhir pada tahun 2023, serta penumpang pertama yang tiba di bandara pada tahun 2024.
Eksekutif GM PT AP II KC Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mandar, mengatakan, dalam rangka menyambut tahun baru 2024, pihaknya memberikan kenang kenangan kepada para penumpang terakhir berangkat di tahun 2023 dan yang pertama kali tiba di Bandara SMB II Palembang tahun 2024.
"Pada Minggu (31/12/2023) malam, ada 140 penumpang dari Maskapai Citilink yang merupakan penumpang terakhir atau penutup tahun 2023," katanya, Senin (1/1). Iwan mengatakan semua penumpang pun diberikan kenang-kenangan berupa bingkisan coklat, pempek, dan khusus satu penumpang terakhir yang masuk ke pesawat juga diberikan kain jumputan.
"Penumpang pertama yang tiba di Bandara SMB II tahun 2024 berjumlah 135 penumpang. Semua kami berikan kenang-kenangan berupa coklat," imbuhnya. Ia berharap pada tahun 2024 penerbangan di Bandara SMB II Palembang semakin ramai dan pihaknya dapat memberikan pelayanan terbaik ke para penumpang.
BACA JUGA:2 Penumpang Ini Dapat Hadiah Menarik dari Bandara SMB II Palembang, Dalam Rangka Apa Ya?
BACA JUGA:Tahun Ini Penumpang LRT Tembus 4 Juta
"Tahun 2023 jumlah penumpang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami peningkatan, dimana puncak arus balik mencapai 10 ribu penumpang lebih. Kita optimis tren ini terus meningkat di tahun 2024,” tegasnya. Untuk mempermudah calon penumpang, Bandara SMB II Palembang punya layanan TravelinPass di aplikasi Travelin sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara.
"Layanan ini memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition," tegasnya. Sedangkan pada aspek keselamatan, Bandara SMB II mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF). "Ya ARFF Challenge dan ARFF Summit ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan, kesigapan, dan kecakapan personel ARFF dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di bandara," ujarnya. (nsw/fad)