SUMATERAEKSPRES.ID - Kulit berjerawat bukan hanya sekadar permasalahan kosmetik, tapi juga pertarungan batin untuk mempertahankan rasa percaya diri.
Sensasi perih dan ketidaknyamanan yang dihasilkan oleh jerawat bisa membuat seseorang mencari segala cara untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu upaya yang umum dilakukan adalah melalui rangkaian perawatan skincare. Namun, tahukah kita bahwa tidak semua produk skincare cocok untuk menyembuhkan jerawat?
Memilih produk skincare untuk kulit berjerawat memerlukan kehati-hatian ekstra. Beberapa bahan tertentu justru dapat memperparah kondisi jerawat, membuat pemilihan skincare menjadi langkah yang krusial.
Inilah saatnya untuk menggali lebih dalam, mengetahui bahan-bahan yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki acne-prone skin.
1. Alkohol
Alkohol seringkali menjadi bahan utama dalam produk skincare, terutama toner dan astringent. Namun, sayangnya, penggunaan alkohol pada kulit berjerawat dapat menjadi senjata dua mata.
Meskipun memberikan sensasi kesegaran pada awalnya, alkohol dapat membuat kulit kering secara berlebihan, sehingga memicu produksi minyak berlebih sebagai respons. Pada akhirnya, ini bisa memperparah jerawat dan membuat kulit semakin tidak seimbang.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Serum yang Ampuh Hilangkan Jerawat, Murah Gais, Ga Sampe 100 Ribuan
BACA JUGA:Wajah Bersinar Jerawat Lenyap, Inilah 4 Buah yang Ampuh Jaga Kesehatan Kulit Anda
2. Coconut Oil
Coconut oil mungkin dikenal sebagai bahan alami yang serbaguna, namun, pada kulit berjerawat, ceritanya berbeda. Kandungan minyak pada coconut oil dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko munculnya jerawat baru. Jadi, meskipun terdengar menarik sebagai bahan alami, sebaiknya hindari penggunaan coconut oil jika kamu memiliki masalah dengan jerawat.
3. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah agen pembersih yang sering digunakan dalam produk-produk pembersih, termasuk sabun dan shampoo.
Namun, pada kulit berjerawat, SLS dapat menjadi pemicu iritasi dan menghilangkan kelembapan alami kulit. Seiring penggunaan yang terus-menerus, SLS dapat memicu timbulnya jerawat dan membuat kulit semakin sensitif.