OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas di wilayah Ogan Ilir kian meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman. Saat menyampaikan rilis akhir tahun di mapolres Ogan Ilir. Jumat, 29 Desember 2023.
Berdasarkan data keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamsel tibcarlantas) tahun 2022 dan 2023.
"Jumlah kecelakaan lalu-lintas tahun 2022 ada 164 kasus lakalantas. Pada tahun 2023 terjadi kenaikan mencapai 15,9 atau 31 kejadian dengan jumlah 195 kejadian," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Usai Klarifikasi Sang Kades Acungkan Jempol. Bawaslu Ogan Ilir Akan Panggil Kadis PMD. Ada Apa?
BACA JUGA:Kecelakaan Balapan Liar di Tanjung Senai, 2 Remaja Tewas. Begini Firasat Orang Tua Imam
Dari data tersebut, terangkum secara keseluruhan presentase penyelesaian laka lantas turun 5,64 persen.
Korban meninggal dunia dari 50 orang di 2022 meningkat 79 orang di tahun 2023. Secara presentase terjadi kenaikan 36,7 persen.
Selain itu, korban luka berat juga naik 22 persen dari 78 orang di 2022 menjadi 100 orang di 2023. Sedangkan korban luka ringan turun 14,86 persen dari 149 orang di 2022 menjadi 175 orang di 2023.
Jumlah kerugian material turun 33,17 persen dari tahun sebelumnya. Yakni kerugian material ditaksir mencapai Rp1,36 Milyar di 2022 dan Rp1,02 Milyar di tahun 2023.
BACA JUGA:Rumah Pensiunan Pegawai Pos Jadi Arang, Petugas Damkar Alami Kecelakaan, Begini Kronologinya
Jumlah korban tabrak lari meningkat 57,8 persen. Terhitung terjadi 8 kejadian di 2022 meningkat 19 kejadian di 2023.
Sedangkan pelanggaran lalu lintas turun 30,9 persen, dari 12.547 pelanggan di 2022 menjadi 8.655 pelanggaran di 2023. (dik)