Di Kabupaten OKI juga memiliki objek wisata yang ramai dikunjungi. Seperti Deras Waterboom Dinesti Land. Menurut manager Pemasaran Dinesti Land, Hengki Maradona mengatakan, sebagai tempat wisata baru beroperasional. “Dua hari terakhir ada lebih 2 ribu pengunjung yang datang untuk berenang,” tuturnya.
Saat ini harga tiket yang ditawarkan masih promo yakni Rp25 ribu/orang hingga 31 Desember mendatang. Tapi saat libur Tahun Baru 1 Januari 2024 harga tiket akan normal kembali yakni Rp50 ribu per orang karena libur nasional.
Ada empat kolam renang yang dihadirkan. Kemudian ada berbagai food court sehingga pengunjung akan betah berlama-lama berenang di sini. "Tempatnya luas, airnya bersih setiap hari kolam kami bersihkan," imbuhnya.
Sebenarnya banyak wahana yang akan dihadirkan di atas lahan seluas 10 hektar tersebut tapi secara bertahap. Nanti akan ada kebun binatang, hutan edukasi, kolam pemancingan, flying fox dan lainnya. Bahkan ada guest house untuk pengunjung yang ingin menginap di sini. "Tapi waktunya belum tahu kapan akan dibuka," bebernya.
Sementara itu Manager Operasional, Pondok Kolam Sangabut, Muhammad Yahya menjelaskan, untuk di Pondok Kolam Sangabut itu libur nasional Tahun Baru 2024 dipastikan akan ramai pengunjung. Pihaknya juga bakal menyiapkan pertunjukan mini band untuk menghibur pengunjung.
Di wilayah Bumi Serepat Serasan juga tak kesulitan mencari tempat rekreasi yang mampu memanjakan libur panjang, karena Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat minim destinasi wisata dengan fasilitas lengkap.
Tercatat, hanya beberapa tempat yang bisa dikunjungi menjadi andalan wisata di Kabupaten PALI, diantaranya kawasan wisata Candi Bumi Ayu, lapangan golf Pendopo dan sejumlah objek wisata lainnya berskala kecil.
Akibat minimnya tempat wisata di Kabupaten PALI, banyak warga menghabiskan liburannya diluar wilayah dan bahkan ke luar Provinsi Sumatera Selatan. Terpantau puluhan kendaraan roda empat meninggalkan wilayah PALI.
Namun banyak juga warga yang menyerbu lapangan golf Pendopo, Kecamatan Talang Ubi sebagai alternatif mengisi libur Nataru milik Pertamina Pendopo tersebut. "Kami datang ke lapangan golf karena jenuh di rumah dan kalau ke luar PALI memerlukan biaya tidak sedikit. Kalau di lapangan golf ini cukup bayar parkir kendaraan," ujar Agus, salah satu pengunjung asal dari Kecamatan Abab.
Lain halnya yang diutarakan Yuli, warga Kecamatan Talang Ubi memilih bertolak ke Gunung Dempo Pagaralam bersama seluruh anggota keluarganya, untuk menikmati wisata di kota itu. "Kalau tempat wisata di PALI sudah kami kunjungi semua. Dan rencananya besok kami keliling ke Pagaralam dan pulangnya ke Lahat. Harapan kami kedepan, pemerintah atau ada pengusaha yang bisa membangun tempat wisata lengkap dengan fasilitasnya agar warga PALI tidak bingung mencari objek wisata," harapnya.
Kemudian, di Kabupaten OKU Timur juga banyak obyek wisata dikunjungi. Di antaranya adalah Waterboom Vindo Putra. Lokasinya di Desa Sribantolo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur. Kemudian Embung Puri Idaman, lokasinya di Desa Purwosari, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur.
“Dua lokasi ini menjadi fokus pengamanan pihak kepolisian. Yakni Polsek Belitang II, Polres OKU Timur. Meski tempat wisata tersebut buka, namun pengunjung masih normal, kita tetap melakukan patroli pengamanan," terang Kapolsek Belitang II AKP Zahirin.
Kegiatan pengamanan personel Polsek Belitang II antara lain Aiptu Mulyono, Aipda Rafidin, Brigadir Dody dan Briptu Redi Eko S. "Anggota kita melakukan pengaturan lalu lintas agar lalu lintas lancar dan mengimbau kepada pemilik usaha agar menjaga dan mengawasi dengan baik kendaraan para pengunjung," imbuhnya.
Selanjutnya ia juga mengimbau kepada para pengunjung untuk mengawasi dan menjaga anak-anak nya saat bermain di kolam renang agar situasi tetap aman dan kondusif.
"Kegiatan ini kita lakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Belitang II," pungkasnya. (lid/zul/eno/gti/bis/way/uni)