Polifenol adalah senyawa antioksidan yang berperan dalam mencegah peradangan. Selain itu, buah ciplukan kaya akan kandungan vitamin C yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Perawatan Kulit dengan Antioksidan Bantu Cegah Dampak Buruk Polusi
BACA JUGA:Bunga Pepaya, Sayuran Kecil yang Kaya Antioksidan dan Vitamin! Ini Bukti Ilmiahnya
Anda dapat mengonsumsi langsung buah ini, atau terlebih dahulu mengeringkan buahnya setelah mengupas kulitnya. Buah ini bisa dimakan utuh sebagai camilan, blender menjadi smoothie dan iris tipis-tipis untuk topping oatmeal, yoghurt, granola, atau salad buah.
Meski bermanfaat bagi kesehatan, ada efek samping yang perlu diwaspadai. Buah ini mungkin beracun jika mengonsumsinya dalam keadaan belum matang. Makanlah buah cecendet yang sudah ranum, cirinya berwarna kuning keemasan.
Jangan mengonsumsi buah ini jika masih berwarna hijau.Biasanya, buah yang belum matang mengandung solanin, yaitu racun yang secara alami ditemukan dalam sayuran seperti kentang dan tomat. Solanin dapat menyebabkan gangguan pencernaan termasuk kram pada perut dan diare. (*)