KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan luar biasa Posko Pemilu Kejaksaan Negeri OKI.
Kajati Sumsel, Yulianto SH, menyatakan kekagumannya terhadap integrasi posko dengan KPU dan Bawaslu, menekankan pentingnya netralitas dalam menjaga proses pemilu.
"Inilah yang diinginkan pimpinan, agar Kejati Sumsel dan Kejari OKI tetap netral," tegas Yulianto, Rabu, 27 Desember 2023.
Ia juga mendorong kelancaran tahapan pemilu di tengah tantangan geografis dan hambatan di wilayah OKI, untuk memastikan pemilihan pemimpin cerdas sesuai harapan masyarakat lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Kejuaraan Karate FORKI Sumsel 2023: Ajang Ketangkasan 1850 Karateka, Ini Harapannya!
Ditanya mengenai inovasi di Posko Pemilu, Yulianto menyoroti sistem pelaporan pelanggaran dengan merujuk pada UU pemilu.
"Ada inovasi bagus, seperti pelaporan delik pemilu yang sangat terstruktur. Ini menunjukkan dialog yang baik," ungkapnya.
Ia juga mencatat kreativitas anak-anak di sana dalam memotret seluruh tahapan pemilu, mencerminkan kualitas diskusi yang positif.
Kajari OKI, Hendri Hanafi, menambahkan bahwa Kajati turun langsung untuk memastikan persiapan dari sarana prasarana hingga SDM, serta memonitor semua agenda ke depan.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Sudah Buka Pendaftaran Beasiswa Pertukaran Pelajar AFS 2024, Ini Syaratnya!
"Hingga saat ini, belum ada laporan signifikan, tapi koordinasi tetap berlangsung melalui grup WhatsApp secara berkala," tambahnya.
Kajati Sumsel saat cek posko pemilu Kejari OKI. Foto: nisa/sumateraekspres.id--
Hendri mengajak seluruh masyarakat OKI menjadi pemilih cerdas dengan mengenali calon secara seksama, menghindari politik uang, dan memastikan kualitas pemilu dari level legislatif hingga presiden dan pilkada mendatang. (Nisa)