Kejuaraan Karate FORKI Sumsel 2023: Ajang Ketangkasan 1850 Karateka, Ini Harapannya!

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Gedung Olahraga (GOR) Dempo Jakabaring Sportcity Palembang menjadi saksi ketangkasan 1850 karateka yang beradu prestasi dalam Kejuaraan Daerah FORKI Sumatera Selatan tahun 2023. 

Kegiatan empat hari ini, 27 hingga 30 Desember 2023, resmi dibuka oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, yang diwakili oleh Kadispora Sumsel, Rudi Irawan.

Rudi Irawan menyatakan apresiasi tinggi pemerintah provinsi terhadap kejuaraan yang digelar oleh FORKI Sumsel. 

"Kami berharap kejuaraan ini akan melahirkan karateka-karateka handal yang dapat mengukir prestasi membanggakan untuk Provinsi Sumatera Selatan di masa mendatang. Selain itu, kami juga berharap lahir bibit-bibit unggulan untuk masa depan karateka," tegasnya.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Sudah Buka Pendaftaran Beasiswa Pertukaran Pelajar AFS 2024, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Insya Allah Lancar! Berikut Doa Agar Mendapatkan Keselamatan Saat Melakukan Perjalanan, Mau Liburan, Baca Yuk!

Rudi menekankan pentingnya pembinaan terus menerus dari FORKI agar karateka asal Sumatera Selatan dapat mencapai prestasi terbaik.

 "Kami yakin di bawah pembinaan FORKI Sumsel, para karateka akan terus berkembang. Selain itu, kami berharap cabang olahraga karate dapat menjadi penyumbang prestasi bagi Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Ketua FORKI Sumsel, Taufik Husni menjelaskan bahwa kejuaraan ini bukan hanya mencari bibit atlet yang berkualitas, tetapi juga mengarah pada pencapaian prestasi nasional. 

"Ini adalah motivasi bagi karateka untuk melihat potensi yang dimiliki. Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka," ungkapnya.

BACA JUGA:BUMN Perumnas Buka Lowongan Kerja Posisi Staf Perencanaan Teknis, Ini Deskripsi Pekerjaan dan Kualifikasinya!

BACA JUGA:Lakukan Pencerahan Anti-Korupsi, Ustadz asal Palembang Raih Penghargaan dari KPK RI, Ini Sosoknya!

Dalam rentang empat hari kejuaraan, terdapat 10 kelas yang mempertandingkan karateka dari kategori junior, senior, pemula, dan kadet. 

"Jumlah peserta mencapai sekitar 1.900 orang dengan semangat tinggi yang luar biasa. Ini adalah semangat yang sangat kami butuhkan," tutur Taufik.