Meskipun dalam format online, pelatihan tersebut menuntut usaha yang signifikan.
BACA JUGA:Tahun Baru 2024 Makin Seru dengan 5 Hidangan Bakar-Bakaran Murah Meriah Ini, Yuk Cobain!
Ustadz Ary menekankan tantangannya, mengatakan, mereka diminta untuk tetap di depan kamera, dan tepat waktu.
"Perjuangan untuk mengikuti sertifikasi ini sungguh luar biasa,"sambungnya.
Di luar pelatihan online, Ustadz Ary secara aktif mempromosikan kesadaran antikorupsi di berbagai lokasi di Palembang, mulai dari sekolah dan desa hingga penjara.
Terutama, ia memberikan penyuluhan di Rutan Kelas 1 A Palembang, LPKA Kota Palembang, Lapas Ogan Ilir, dan Lapas Narkotika di Banyuasin.
BACA JUGA:5 Ide Liburan Tahun Baru Bersama Orang Tercinta, Cobain Yuk, Dijamin Gak Nyesel!
BACA JUGA:Kelompok Gaza Hendak Tawuran di Prabumulih, Begini Nasib 33 Remaja yang Ditangkap Polisi
Menghitung dampak total dari kuliah antikorupsi sejak 2022, Ustadz Ary menyatakan, "Saya telah mencapai sekitar 3000 orang sudah saya sosialisasikan,"tukasnya.
Penerimaan penghargaan KPK lebih memotivasi Ustadz Ary untuk meningkatkan upayanya dalam menyebarkan kesadaran antikorupsi.
Ia tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam mencegah korupsi di Indonesia.
"Selalu ingat, biasakan melakukan yang benar, bukan membenarkan yang biasa," tutup Ustadz Ary, mengekspresikan dedikasinya pada perjuangan tersebut. (Novis)
Artikel ini telah tayang di Palpres.com dengan judul: Laki-Laki Asal Palembang Ini Raih Penghargaan KPK RI, Hanya 10 Orang se-Indonesia yang Dapat