“Semua saya terima dengan baik. Saya jelaskan sekali lagi, tidak hanya mereka yang gagal. Ada keluarga saya, timses dekat saya, juga tidak lulus. Saya dianggap tidak berguna, jabat bupati tapi keluarga tidak lulus,” bebernya Bupati juga mengungkapkan, istri kepala BPKSDM
Muratara juga tidak lulus. Ada pula keluarga Kadis Pedidikan juga tidak lulus. Termasuk keluarga Wabup dan Sekda. “Banyak hal yang diubah Kemendikbud. Maka se-Indonesia bermasalah. Bukan hanya di Muratara. Saya sudah minta DPRD untuk silakan memanggil Disdik,
BKPSDN dan Sekda untuk menanyakan soal perekrutan PPPK,” tukasnya.
Untuk rekrutmen PPPK guru ada 120 formasi. Sebelumnya, Kepala BKPSDM Muratara, Deni Saat mengungkapkan, pihaknya akan memberikan penjelasan secara rinci terkait hasil pengumuman seleksi tersebut. Sehingga tidak menimbulkan beragam persepsi di tengah masyarakat.
Katanya, hasil pengumuman seleksi itu bukan 100 persen kewenangan pemda. Namun dari pemda memiliki kewenangan untuk menambahkan nilai sekitar 30 persen. Sedangkan sisanya, berdasarkan hasil CAT.(zul)