PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID - Pergantian malam tahun 2024 baru tinggal hanya hitungan hari, untuk itu kepada warga kota Prabumulih diimbau untuk tidak merayakannya secara berlebihan.
Hal itu diungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom.
"Kita mengimbau warga Kota Prabumulih untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan cara berlebihan atau hura-hura," sebut Tarno (sapaan akrabnya, red).
Politisi Partai Golkar itu menekankan, pentingnya refleksi atas pencapaian yang telah dilakukan oleh masyarakat Prabumulih selama satu tahun terakhir.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolres dan PJ Bupati Lahat Beri Pesan Penting, Simak!
BACA JUGA:PT KAI Buka Posko dan Tambah 734 Seat Selama Masa Mudik Natal dan Tahun Baru
"Mari kita jadikan malam pergantian tahun sebagai momentum introspeksi dan evaluasi atas capaian kita selama ini agar ke depan dapat lebih baik lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pria berkacamata itu juga menyinggung keputusan Pemerintah Kota Prabumulih untuk tidak menggelar perayaan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya.
Keputusan ini, menurutnya, telah disepakati dalam rapat koordinasi di Polres, dihadiri oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala daerah.
"Untuk perayaan malam tahun baru, kemarin kita sudah menggelar rakor di Polres, seluruh forkopimda dan kepala daerah hadir. Untuk perayaan waktu rakor, sepakat ditiadakan oleh Pemkot," ungkapnya.
Meskipun keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian warga yang menantikan perayaan akbar, Sutarno menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memfokuskan upaya pada evaluasi dan perencanaan kedepan.
Ia berharap agar masyarakat dapat memahami tujuan dari peniadaan perayaan tersebut dan bersama-sama merenung untuk menciptakan tahun yang lebih baik. (chy/lia)