SUMATERAEKSPRES.ID - Stok beras di Provinsi Sumsel dan Babel aman hingga tiga bulan ke depan, artinya kebutuhan masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru tak perlu dikhawatirkan. "Stok kita sampai tiga bulan ke depan cukup.
Mudah-mudahan saat panen nanti kita bisa menyerap lagi," ujar Pimpinan Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Bangka Belitung, Mohammad Alexander, ditemui di Operasi Pasar Murah di Pasar Km 5, Kamis (21/12).
Dia menyebut stok beras saat ini selain berasal dari impor juga petani lokal, harapannya tahun depan pada musin panen nanti Bulog dapat menyerap kembali hasil produksi petani di wilayah Sumsel, mulai dari hasil pertanian Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan kabupaten/kota lainnya.
Dikatakan, beras impor yang diperoleh Kanwil Sumsel & Babel saat ini masih terus didistribusikan ke masyarakat, baik untuk penyaluran bantuan pangan maupun pada kegiatan SPHP guna menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen serta menekan laju inflasi.
Dengan begitu kebutuhan beras masyarakat Sumsel Babel selama 3 bulan ke depan dalam kondisi aman dan cukup.
BACA JUGA:Gelontorkan Beras Murah 100 Ton, Operasi Pasar 4 Hari, Belanja Gratis Cabai-Bawang
BACA JUGA:Pasar Beras Murah Pemkab Muara Enim Ludes Dalam 1,5 Jam Saja
Dia menjelaskan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya bekerjasama dengan Pemprov Sumsel menggelar operasi pasar murah di 2 pasar tradisional di Palembang. Di 2 pasar itu, Bulog menyiapkan beras SPHP sebanyak 40 ton beras dengan kemasan beras 5 kilogram.
"Ada 20 ton beras kita gelontorkan di Pasar Km 5 dan 20 ton beras di Pasar Lemabang hari ini (kemarin, red). Beras SPHP kita jual Rp10 ribu per kg," ujarnya.
Selain beras SPHP, Bulog juga menyediakan minyak goreng dan gula pasir yang dijual Rp15.500 per kg. "Seperti kita ketahui bahwa saat ini IPH (indeks perkembangan harga) beras sudah sangat stabil. Saat ini yang naik harga adalah cabai dan bawang merah.
Untuk itu pasar murah ini akan terus diintensifkan bersama Pemprov Sumsel, seminggu bisa 3 kali. Selain itu kami juga gelar pasar murah di beberapa kabupaten/kota lain," jelas Alex.
BACA JUGA:Bulog bisa Tampung Beras Petani Lokal, Pastikan Stok Beras Aman
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan operasi pasar murah akan digelar di seluruh wilayah Sumsel. "Jadi kegiatan ini digelar secara rutin setiap minggu pada Senin, Selasa, dan Kamis untuk memastikan tidak ada lonjakan harga dan kebutuhan terpenuhi sehingga masyarakat dapat mudah untuk mendapatkan bahan pokok," tuturnya.
Dia menyebut, operasi pasar akan terus dilakukan sampai selesai momen Nataru guna memastikan harga bahan pokok tetap stabil. "Harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi di Pasar Km 5 masih stabil. Kita harap semua terus stabil hingga awal tahun baru," pungkasnya. (yun/fad)