Bulog bisa Tampung Beras Petani Lokal, Pastikan Stok Beras Aman

TINJAU: Anggota DPRD Lahat meninjau Perum Bulog Cabang Lahat daalam guna memastikan stok beras hingga akhir tahun ini.-Foto: agustriawan/sumeks-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Perum Bulog Lahat memastikan stok beras masih aman hingga tahun baru 2024. Data Bulog Lahat, saat ini stok yang ada digudang sebanyak 137 ton. Bahkan Bulog telah mengusulkan 1.500 ton beras dengan kemasan 10 kilogram dari Kota Pelembang. 

Sementara harga sendiri perliternya masih diangkat HET sebesar Rp10.500. Hanya saja, DPRD Lahat berharap beras dari Bulog yang ada di Lahat bisa berasal dari petani lokal tersebut.

Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi mengatakan pihaknya berharap agar beras Bulog dapat menampung hasil panen petani asli warga Lahat. "Panen tidak ada yang menampung, karena harganya belum cocok, sangat sayang Bulog di Lahat suplayernya dari luar Lahat," ujar Fitrizal.

Lanjut Fitrizal, terkadang panen petani tidak ada yang menampung karena tersandra cukong. "Permasalahan petani di Lahat suplay dulu untuk beli pupuk.  Padahal kalau ada program hasil panen dari lokal, kan bisa menampung dari Kabupaten Lahat," sampainya.

BACA JUGA:Beras Bulog Laris Manis di Prabumulih, Pedagang Sembako Lain Merana, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Info Hangat! Harga Beras Makin Meroket, Bulog Jual Lagi Beras Saset Ukuran 200 Gram. Harganya Segini!

Sementara Kepala Cabang Bulog Lahat, Yusnan MT Dongoran mengatakan  pihaknya bakal menyampaikan kepada pimpinannya terkait usulan DPRD Lahat.  Menurutnya, saat panen nanti pihaknya akan mendatangi petani. 

Apakah pihaknya mampu bersaing dengan pengusaha lain, lantaran Bulog mempunyai aturan dan syarat serta sesuai harga dari beras penghasil di Lahat.

"Kalau bisa diambil di daerah Lahat, tentu kenapa tidak. Kami koordinasi ke pimpinan dan kita akan coba apakah kita mampu bersaing karena kami sesuai syarat dan sesuai harga," ujarnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lahat Ibni Norris SE MM mengatakan program bersama Bulog telah berjalan. Menurutnya, memang Bulog ada syarat dalam penyuplaian beras. Salah satunya kaitan harga standar. "Kita tetap upayakan koordinasikan bersama Bulog Lahat terutama soal kaitan Suplai beras," ujarnya.(gti).

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan