PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim penghujan biasanya wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) alami peningkatan. Sebelum menyerang, sebaiknya kita berupaya untuk melakukan antisipasi. Jangan sampai nyamuk penyebab DBD bersarang di lingkungan kita.
BACA JUGA:5 Ciri Nyamuk DBD, Anda Wajib Mengetahuinya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengimbau masyarakat mencegah DBD dengan menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.M yang pertama dalam PSN 3M Plus untuk mencegah DBD adalah menguras.
BACA JUGA:Waspada Penyakit DBD Disini Sudah Mulai Memakan Korban
Menguras yang dimaksud berarti, membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, drum, dan semacamnya. Dinding bak maupun penampungan air harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk demam berdarah yang menempel.
BACA JUGA:Naik 10 Kasus DBD di Palembang, Jumlahnya Tidak Terlalu Signifikan
BACA JUGA:Jus Buah Ini Dipercaya Membantu Pemulihan DBD
Saat musim hujan atau pancaroba, kegiatan tersebut harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk DBD yang dapat bertahan di tempat kering selama enam bulan. Ini agar nyamuk Aides Aigepty tak bersarang.
M kedua dalam 3M Plus adalah menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi atau drum, yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk penyebab demam berdarah dengue DBD.
Selain itu, M kedua juga bisa diartikan menutup atau mengubur barang bekas di dalam tanah, agar tidak membuat lingkungan menjadi kotor dan berpotensi jadi sarang nyamuk.
M yang ketiga memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau daur ulang.
BACA JUGA:Srikandi Ganjar Latih Milenial Bikin Storage dari Barang Bekas
BACA JUGA:Gunakan Barang Bekas Sebagai Media Tanam
Masyarakat diminta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknyanya nyamuk demam berdarah. jangan biarkan barang bekas tersebut menjadi lokasi nyamuk bersarang.
BACA JUGA:Ramai Dibicarakan, Mengapa Barang Bekas Dilarang Penjualanannya?
Sementara plus berarti melakukan upaya pencegahan tambahan lain, misalnya memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta gotong royong membersihkan lingkungan. hal tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan , terus menerus, dan tepat sasaran.
Masyarakat juga harus waspada terhadap tanda dan gejala DBD. Segera lapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat bila curiga DBD. (*)