PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Penyakit demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Tak sembarang nyamuk yang bisa menyebarkan virus demam berdarah ke tubuh manusia.
Untuk itulah, kita perlu mengenali wujud dan perilaku nyamuk yang menjadi biang kerok penyakit ini. Berikut adalah ciri-ciri nyamuk DBD yang bisa Anda amati secara langsung:
1. Jenis nyamuk DBD
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini yang Harus Dilakukan Jika Terkena DBD
Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue yang diketahui terdiri dari empat jenis virus dengue, di antaranya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Virus ini ditularkan dua jenis nyamuk demam berdarah betina, yaitu Aedes aegypti sebagai pembawa virus primer (utama) dan Aedes albopictus sebagai pembawa virus sekunder.
BACA JUGA:Naik 10 Kasus DBD di Palembang, Jumlahnya Tidak Terlalu Signifikan
Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat antropofilik, artinya mereka lebih memilih untuk mengisap darah manusia. Selain itu, nyamuk DBD juga bersifat multiple feeding. Dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang biasanya nyamuk ini perlu mengisap darah beberapa kali.
Sifat inilah yang dapat meningkatkan risiko penularan DBD di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat. Sebab, satu nyamuk yang membawa virus dalam satu jangka waktu menggigit, akan mampu menularkan virus tersebut kepada lebih dari satu orang.
2. Warna dan bentuk tubuh nyamuk
Cara mudah lainnya melihat warna dan bentuknya. Bila menemukan nyamuk dengan ciri-ciri berukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh tubuh, dapat dipastikan itu merupakan ciri-ciri nyamuk DBD.
BACA JUGA:Masih Banyak yang Salah Kaprah! Fogging Bukan Solusi Utama Mencegah DBD, Ini Faktanya
Nyamuk ini memiliki kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter, sehingga daya jangkau penularannya cukup jauh dari tempat bersarangnya.
3. Waktu gigit nyamuk
Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat dari waktu gigitan. Nyamuk ini aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Nyamuk DBD terkadang menggigit tanpa sepengetahuan karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh dan menuju pergelangan kaki dan siku. Bekas gigitan nyamuk demam berdarah seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga mungkin tidak sadar saat terkena gigitannya.
4. Tempat perkembangbiakan nyamuk DBD
Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus termasuk jenis nyamuk pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air yang jernih untuk meletakkan telurnya.
BACA JUGA:Gawat, Terdata Ada 640 Kasus DBD di Palembang, Terbanyak di Kecamatan Ini
Tempat-tempat ini pun tidak hanya di dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.