Secara umum, nyamuk demam berdarah menyukai tempat yang agak gelap dan lembap. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum burung, kaleng bekas, dan tempat-tempat sejenis.
BACA JUGA:Jus Buah Ini Dipercaya Membantu Pemulihan DBD
Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang pohon, dan potongan bambu. Bila memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang pintu, kita perlu waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap yang disenangi oleh nyamuk demam berdarah.
5. Pola jentik nyamuk DBD
Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, kita juga perlu tahu jentik mana yang merupakan jentik nyamuk demam berdarah.
Saat mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk demam berdarah biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang-ulang.
Inilah ciri-ciri nyamuk DBD. Kita wajib waspada. (*)