Lahat , SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 19 rumah di Desa Ngalam Baru Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, terendam akibat air sungai meluap usai diguyur hujan deras, Senin malam (18/12).
Kalakhar BPBD Lahat H Ali Afandi mengungkapkan, bahwa banjir diketahui sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (19/12) di Dusun I Desa Ngalam Baru, Gumay Talang.
Kejadian berawal, saat hujan mengguyur sejak Senin sore dan lebat pada Senin malam. Akibatnya air meluap dan membuat 19 rumah warga terendam.
BACA JUGA:Hujan Deras, Warga Sembatu Jaya Mura Mulai Kebanjiran
BACA JUGA:Ini Risiko Bila Memaksakan Diri Menerjang Banjir di Jalan
"Pihak BPBD Lahat melalui tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Lahat melakukan kaji cepat dan pendataan informasi dan melakukan pemotongan serta pembersihan untuk tindak lanjut di dusun 1 Desa Ngalam baru.
Untuk saat ini kondisi air sudah surut," ujarnya. Dari hasil pendataan ada 19 rumah yang terendam banjir akibat meluapnya air sungai Kikim. Lalu 24 Kepala keluarga terdampak.
Ditambahkan H Ali Afandi, bahwa dari 24 kecamatan yang ada, 17 kecamatan merupakan daerah rawan banjir dan longsor karena topografi Kabupaten Lahat merupakan perbukitan dan memiliki banyak sungai.
Sementara untuk rawan puting beliung sekitar 7 Kecamatan yang tersebar di beberapa desa.
BACA JUGA:Plaza Lematang Lahat: Dari Stigma Negatif, Kini Bersiap Transformasi Jadi Mall Pelayanan Publik!
BACA JUGA:PKK Desa Negeri Agung Lahat Menuju Sayuran Hijau Swasembada Dan Sehat
Sebelumnya, guna mengantisipasi bencana, pihaknya juga telah memberikan sosilisasi ke pihak kecamatan dan desa. Terutama di lokasi rawan bencana. Serta memberikan data update kondisi cuaca agar diketahui pihak kecamatan dan desa
"Untuk itu, dengan adanya Satgas diharapkan meminimalisir dampak bencana yang ada. Dan setiap intansi terkait lansung menjalakan tugas sesuai tupoksinya masing- masing. Seperti bahan makanan, obatan- obatan dan lainnya," tambahnya.(gti/lia)