Hujan Deras, Warga Sembatu Jaya Mura Mulai Kebanjiran

Reporter: Zulkarnain |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 13 Dec 2023 - 18:12

BANJIR: Warga RT 19, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura mulai dihantui banjir, Rabu (13/12).-Foto: Zulkarnain/sumeks-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras wilayah Musi Rawas (Mura), berdampak terhadap permukiman warga yang tergenang air.

Dan Rabu 13 Desember pukul 08.00 WIb, sejumlah permukiman warga di RT 19, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura mulai terendam banjir.

Informasinya, hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Mura sudah berlangsung sejak dini hari, disertai angin kencang dan petir.

Untung ketua RT 19, Kelurahan Bangun Jaya mengkonfirmasi jika sebagin rumah warga yang tergenang akibat luapan aliran siring yang tak mampu menampung debit air.

"Pagi ini sebagian permukiman warga di wilayah kami sudah kebanjiran. Ini akibat hujan deras semalam, jadi air yang masuk ke siring pembuangan meluap tidak tertampung lagi," katanya.

Pihaknya mengaku, belum merinci secara total berapa rumah warga yang sudah terdampak kebanjiran.

Namun Banjir juga terjadi di beberapa spot lainnya, faktornya juga sama akibat luapan saluran air pembuangan yang meluap.

"Daerah kami memang sering kebanjiran, dan untuk ketinggian cukup bervariasi dulu paling dalam satu meter lebih," timpalnya.

Warga mengaku cukup sulit untuk beraktivitas seperti hari biasa. Menginggat banyak juga kebun kebun milik warga ikut terendam. Warga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah.

hujan deras, warga sembatu jaya mura mulai kebanjiran                            musi rawas, sumateraekspres.id - hujan deras wilayah musi rawas (mura), berdampak terhadap permukiman warga yang tergenang air.
dan rabu 13 desember pukul 08.00 wib, sejumlah permukiman warga di rt 19, kelurahan bangun jaya, kecamatan bts ulu, kabupaten mura mulai terendam banjir.
informasinya, hujan deras yang melanda wilayah kabupaten mura sudah berlangsung sejak dini hari, disertai angin kencang dan petir.
untung ketua rt 19, kelurahan bangun jaya mengkonfirmasi jika sebagin rumah warga yang tergenang akibat luapan aliran siring yang tak mampu menampung debit air.
baca juga:sumsel aktivasi sistem komando siap siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor
baca juga:mitigasi bencana, ’sapu’ titik rawan banjir
 
"pagi ini sebagian permukiman warga di wilayah kami sudah kebanjiran. ini akibat hujan deras semalam, jadi air yang masuk ke siring pembuangan meluap tidak tertampung lagi," katanya.
pihaknya mengaku, belum merinci secara total berapa rumah warga yang sudah terdampak kebanjiran.
namun banjir juga terjadi di beberapa spot lainnya, faktornya juga sama akibat luapan saluran air pembuangan yang meluap.
"daerah kami memang sering kebanjiran, dan untuk ketinggian cukup bervariasi dulu paling dalam satu meter lebih," timpalnya.
baca juga:5 tips berkendara tetap aman di saat musim hujan
baca juga:hujan lebat picu banjir di belitang iii oku timur, akses jalan terputus dan rendam kebun warga 
warga mengaku cukup sulit untuk beraktivitas seperti hari biasa. menginggat banyak juga kebun kebun milik warga ikut terendam. warga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah. 
mengingat warga sebentar lagi bakal menghadapi puncak musim penghujan. "ini baru hujan satu malam, apa lagi jika saat puncak penghujan," timpalnya.
dari data bpbd mura, di awal 2023, kabupaten mura sempat dilanda kebanjiran hebat di tiga wilayah kecamatan. seperti kecamatan bts ulu cecar, muara kelingi dan kecamatan sukakarya.  
setidaknya tercatat 2.618 rumah yang terimbas bencana banjir dua jembatan rusak ringan, dua jembatan gantung putus, satu polindes, kantor desa, sekolah dan masjid ikut terendam.
diperkirakan, 8.227 jiwa warga terdampak, dan ketinggian banjir berkisar 50 cm hingga 4 meter, bahkan hingga ada yang mencapai atap rumah.
sementara itu, kepala bpbd mura darsan, belum bisa memberikan konfirmasi terkait keluhan warga yang terdampak kebanjiran di wilayah kelurahan bangun jaya, kecamatan bts ulu. (zul)