SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita terlalu sibuk menjalani rutinitas tanpa menyadari kebutuhan esensial tubuh, salah satunya adalah air putih. Sebuah kesadaran yang sering terabaikan, namun mampu menimbulkan dampak serius pada kesehatan kita. Mari kita telusuri bersama dampak dari kekurangan konsumsi air putih.
1. Mulut Kering
Mulut kering sering dianggap sebagai masalah sepele, tetapi sebenarnya merupakan tanda awal dari kekurangan cairan dalam tubuh.
Saat tubuh kekurangan air, produksi air liur berkurang, mengakibatkan mulut kering dan tidak nyaman. Terlebih lagi, kesehatan gigi pun dapat terpengaruh karena air liur memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan pH di dalam mulut.
2. Susah Buang Air Besar (BAB)
Masalah yang sering dihindari pembicaraan umum, yaitu kesulitan buang air besar, sebenarnya dapat menjadi indikator utama kekurangan cairan.
BACA JUGA:5 Minuman yang Baik Ketika Bangun Tidur, Dijamin Makin Semangat Jalani Aktivitas!
BACA JUGA:4 Manfaat Es Batu untuk Kesehatan Tubuh, Selain untuk Mendinginkan Minuman
Air memiliki peran krusial dalam proses pencernaan, dan kekurangannya dapat mengakibatkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Kondisi ini, jika dibiarkan, dapat berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius seperti sembelit kronis.
3. Kulit Kering
Kulit yang kering dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang kekurangan air. Seiring dengan berkurangnya kadar cairan dalam tubuh, kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi kering.
Ini bukan hanya masalah kosmetik semata, melainkan juga indikator kesehatan internal yang patut diperhatikan. Kekurangan air dapat mempengaruhi fungsi sel dan menyebabkan kulit kehilangan kelembaban alaminya.
4. Mudah Lelah dan Mudah Lapar
Rasa lelah yang berlebihan dan kelaparan yang tidak wajar seringkali diabaikan sebagai akibat dari aktivitas harian yang padat. Namun, jarang disadari bahwa ini dapat menjadi gejala dari kekurangan air dalam tubuh.