Guru Harus Masuk ke Dunia Digital

Sabtu 16 Dec 2023 - 19:26 WIB
Reporter : Neni
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam Seminar Nasional Pendidikan 2023 bertema “Transformasi Pendidikan Melalui Pedagogik Digital”, Kaprodi S3 Ilmu Pendidikan bahasa UNNES, Widhiyanto MPd PhD, mengatakan, saat ini sudah zaman digital, semua orang harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. 

"Mahasiswa, dosen, dan guru harus bisa menyesuaikan kondisi yang ada, artinya semua harus bisa digital," tegasnya, kemarin. Karenanya guru harus bisa masuk ke dunia digital. "Masih banyak yang perlu di-support seiring kemajuan digital saat ini," sambungnya. 

Kemajuan digital memang ada segi negatif dan positifnya. Negatifnya kadang orang sering memanfaatkannya dengan hal-hal yang merugikan orang lain. "Tapi kita juga harus lihat sisi positifnya yang sangat banyak, bahkan kemajuan digital ini pengaruhnya sangat besar bagi dunia pendidikan," ucapnya. 

BACA JUGA:Masih Saja Bandel! APK Depan Lembaga Pendidikan Tetap Ada

BACA JUGA:Bangun Masa Depan Pendidikan, Kolaborasi 18 Organisasi Perkuat Kualitas Pendidikan Indonesia!

Reva Maria Valianti SE MPd MM mewakili Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP mengatakan semoga seminar yang digelar Program Pascasarjana (PPs) Universitas PGRI Palembang ini dapat menambah wawasan para peserta, apalagi didukung narasumber berkompeten di bidangnya.

"Kita harap para peserta bisa menyerap ilmu dari narasumber," ungkap Reva. 

Wakil Rektor I /II Universitas PGRI Palembang, Assoc Prof Dr Yasir Arafat MM mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan.

"Universitas PGRI Palembang memiliki tiga kampus dengan 29 program studi (prodi)," ujarnya seraya mrngatakan dalam waktu dekat pihaknya juga akan membukan Prodi IPA Terpadu. 

BACA JUGA:Pacu Kualitas Pendidikan, Pemerintah Tekankan Pentingnya Hal Ini, Guru Honorer dan ASN Juga Wajib Baca!

BACA JUGA:Bangun Masa Depan Pendidikan, Kolaborasi 18 Organisasi Perkuat Kualitas Pendidikan Indonesia!

Plt Direktur PPs Universitas PGRI Palembang, Dr Syaiful Eddy MSi CIQnR menjelaskan seminar diikuti 255 peserta mahasiswa, dosen dan guru yang berlangsung  secara daring dan luring.

esertanya tak hanya mahasiswa PPs Universitas PGRI tapi ada juga peserta dari berbagai daerah di Sumsel, Jakarta, Medan, dan Lampung. Kegiatan ini rutin setiap tahun, bahkan kali ini pihaknya hadirkan pembicara nasional sesuai kompetensi keahliannya. (nni/fad)

 

Kategori :