JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami, menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai stakeholders pendidikan.
"Isu-isu besar seperti kualitas pendidikan dan akses tidak bisa diatasi sendirian oleh pemerintah," ungkapnya pada Policy Forum on Education di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
Nah, dalam semangat kolaborasi, The Conversation Indonesia bersama 17 lembaga penggiat pendidikan lainnya.
Termasuk UNICEF, Tanoto Foundation, dan Indonesia Mengajar, menggelar kegiatan Policy Forum on Education.
BACA JUGA:BURUAN DAFTAR, PT Freeport Indonesia Masih Buka Lowongan untuk Berbagai Posisi, Waktu Terbatas!
BACA JUGA:Kabar Gembira, Kemenkes Buka Rekrutmen Staf PMU Global Fund RSSH, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!
Forum ini bertujuan merumuskan komunike kebijakan pendidikan yang mencakup delapan isu utama.
Seperti inklusivitas pendidikan, kompetensi guru, digitalisasi pendidikan, dan keterlibatan orang tua.
Aryanti Savitri, Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation, menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah maju dalam mendukung ide-ide yang tergabung dalam komunike kebijakan.
"Kami berharap komunike ini bukan hanya dokumen, tetapi juga masukan berharga bagi pemerintah dalam mengatasi tantangan pendidikan nasional," ujarnya.
BACA JUGA:10 Game yang Paling Banyak Dicari di Google Selama 2023, Nomor 6 Baru Saja Mendominasi Game Awards!
Inisiatif ini merupakan hasil dari serangkaian proses yang melibatkan partisipasi publik, workshop inovasi pendidikan di lima daerah, dan penyusunan komunike kebijakan di tingkat nasional.
Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi dinamika pendidikan di Tanah Air. (Dody Suryawan)