Di final Piala FA, Derby Manchester juga dimenangi City atas rival sekotanya. Begitu juga di final Liga Champions, dengan perkasa Manchester Biru ini mengalahkan Inter Milan. Selain itu Guardiola menjadi pelatih yang memegang rekor sebagai pelatih yang sukses meraih kemenangan beruntun.
BACA JUGA:Hindari Lawan Berat, Inter Milan dan Real Sociedad Berebut Juara Grup
BACA JUGA:Sejajar dengan Owen, Salah Siap Lampaui Rekor Fowler
Di Barcelona dirinya pernah membawa Barca meraih 16 kemenangan beruntun pada musim 2010-2011, di Bayern Munich malah lebih bagus lagi dengan berhasil meraih 19 kemenangan secara beruntun pada musim 2013-2014. Dan terakhir di City dengan rekor 18 kemenangan beruntun.
Simone Inzaghi
Tanpa disangka sepak terjang pelatih Simone Inzaghi sungguh dahsyat musim lalu. Tanpa diunggulkkan, Inzaghi mampu menyulap Inter Milan Berjaya di kompetisi Eropa. Namun sayang kiprah Nerazurri sebutan Inter harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh Manchester City di final Liga Champions.
Meski demikian, Inzaghi menjadi pelatih yang cukup sukses membesut Inter Milan. Di semifinal Liga Champions, tim asuhan Simone Inzaghi ini sukses menyingkirkan AC Milan. Terakhir Inter merasakan final Liga Champions pada musim 2009- 2010 saat tim sekota Milan itu ditangani oleh pelatih Jose Mourinho.
Pelatih asal Portugal itu sukses membawa Inter Milan Juara Liga Champions setelah di final mengalahkan Bayern Munich.
Inzaghi juga sukses membawa Inter Milan meraih trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia serta membawa tim yang bermarkas di Stadion San Siro itu finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga Serie A Italia musim lalu.
Selama berkarir menjadi pemain professional, Inzaghi merupakan salah satu striker hebat yang dimiliki Italia. Di pentas Serie A, Inzaghi bermain sebanyak 500 laga dan mencetak 180 gol selama karirnya.
BACA JUGA:Waduh, Manchester United Pusing Cari Striker Hebat
BACA JUGA:Lawan Munchen, Red Devils Menanti Mukjizat
Luciono Spaletti
Klub Napoli Kembali lagi menjadi klub elit Serie A Italia. Terakhir Napoli merasakan juara pada musim 1990 berkat kontribusi besar Diego Armando Maradona. Setelah itu Napoli seakan kehilangan magis selama dua dekade terakhir. Beruntung, klub asal Naples ini mengontrak pelatih kawakan, Luciano Spaletti pada tahun 2021.
Selama dua tahun, Spaletti bekerja keras menjadikan Napoli sebagai tim yang disegani di Serie A Italia. Puncaknya terjadi pada musim 2022-2023, mereka berhasil meraih scudetto di bawah kepelatihan Spaletti.
Keberhasilan Napoli juga berkat dua pemain kuncinya yakni Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia. Kedua pemain ini juga masuk nominasi pemain terbaik FIFA pada tahun yang sama. Selain itu Victor Oshimhe dari Nigeria menjadi pemain terbaik Afrika 2023 menyingkirkan Mohamed Salah dari Mesir.