Lawan Munchen, Red Devils Menanti Mukjizat
--
MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID - Manchester United menanti mukjizat di matchday terakhir Liga Champions. Kemenangan atas Bayern Munchen di Old Trafford belum tentu meloloskan mereka ke fase knockout.
Setan Merah tidak memegang kendali lolos ke babak 16 besar setelah menempati posisi buncit Grup A. Hanya mengantongi empat angka, mereka terpaut satu poin di belakang Kopenhagen dan Galatasaray.
Mengingat Kopenhagen dan Galatasaray akan berduel di Denmark, nasib United berada di luar kendali mereka. Meski bisa mengalahkan Bayern di Old Trafford, dini hari nanti, mereka masih harus menunggu hasil laga Kopenhagen versus Galatasaray.
Jika laga Kopenhagen versus Galatasaray berakhir imbang, maka MU akan lolos kalau bisa menaklukkan Bayern. Namun, jika ada pemenang di pertandingan itu, petualangan MU di Liga Champions 2023/2024 otomatis berakhir.
BACA JUGA:Perhatian Buat Para Wanita, Ini Tanda Keputihan Kamu Sudah Tidak Normal
BACA JUGA:Tersisa 4 slot lagi, Siapa yang akan lolos ke 16 besar Liga Champions
Makanya, mereka benar-benar membutuh-kan keajaiban. Tapi, tentu saja mereka terlebih dulu harus menunjukkan mereka layak lolos dengan mengalahkan Bayern sebelum berharap mukjizat lain datang dari Denmark.
Selain itu, kemenangan juga dipastikan membuat mereka masih tetap bertahan di kompetisi Eropa. Andai bisa menang, MU dipastikan minimal finis ketiga di Grup A dan mendapat jatah playoff Liga Europa.
Tidak kalah penting, kemenangan atas Bayern akan mengurangi tekanan terhadap Erik ten Hag dan pasukannya setelah kekalahan 0-3 yang memalukan di Old Trafford dari Bournemouth, akhir pekan kemarin.
“Kami tahu bahwa pertandingan berikutnya akan sangat sulit. Kami harus menang dan menunggu hasil bagus di laga lainnya. Tetapi pertama-tama kami harus melakukan tugas kami,” kata Kapten MU, Bruno Fernandes di situs klub.
Terlepas dari inkonsistensi mereka, playmaker Portugal itu meyakini mereka bisa mengalahkan Bayern. “Kami bisa mengatasi Bayern,” ujarnya.
Erik ten Hag menegaskan bahwa mereka harus menunjukkan kinerja terbaik untuk bisa memenangi laga besar ini. “Tentu saja kami tahu apa yang akan terjadi dan kami harus melakukan segalanya dengan lebih baik,” jelas Ten Hag.
Sang pelatih secara khusus mengingatkan pentingnya memulai pertandingan dengan baik. Saat kalah dari Bournemouth, eks pelatih Ajax itu menyebut timnya memulai laga dengan lambat.