PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Lebel fesyen terkenal, ZARA, kena sorot habis-habisan dan memicu kemarahan warganet dengan konten kontroversial yang dianggap menyindir penderitaan warga Palestina.
Aksi terbaru ZARA menampilkan model di dalam kotak kayu, dikelilingi reruntuhan puing beton dan peti kayu, yang diduga sengaja menggambarkan tragedi genosida di Gaza.
Pada Senin (11/12), sejumlah foto utama yang memperlihatkan seorang wanita di dalam kotak kayu telah dihapus oleh ZARA.
Namun hal ini tidak menghentikan gelombang kecaman dari berbagai kalangan di dunia.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Kemenkes Buka Rekrutmen Staf PMU Global Fund RSSH, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!
Kini, warganet menyerukan boikot terhadap produk-produk ZARA sebagai bentuk protes terhadap konten yang dianggap tidak sensitif terhadap konflik Israel-Palestina.
Digital creator Ragoode menyatakan niatnya untuk memboikot dan meninggalkan ZARA.
Sementara public figure Mayasa Jardali menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan dan kemanusiaan.
Direktur eksekutif label Haute Hijab, Melanie Elturk, menyebut konten ZARA sebagai "memuakkan, gambaran memuakkan, menyimpang, dan sadis."
BACA JUGA:3 Tuduhan Keji Zionis Israel kepada RS Indonesia di Gaza Palestina
BACA JUGA:Usir Warga Gaza dari Kamp Pengungsian, Israel Tebar Ayat Alquran dari Helikopter
Reaksi negatif tidak hanya datang dari luar negeri, tetapi juga dari warganet Indonesia yang turut mengomentari unggahan tersebut.
Pemilik akun @melimosa1 turut mempertanyakan aksi Zara dalam konten tersebut.
"Brand Zara kurang kreatif apa emang bodoh dalam bikin style baru. Kok bisa bikin tentang orang dalam berduka karena zionis. Hati-hati bisa bangkrut," tulisnya.