BACA JUGA:Penerima Rice cooker Gratis Diusulkan Kades-Lurah, Khusus untuk 3 Golongan Pelanggan PLN
Sebagai seorang akademisi ia dikenal dengan kepakaran dalam hal Kebijakan Publik, Welfarisme, Sistem dan Institusi-institusi Pemerintahan.
8. Mada Sukmajati
Kolega Wawan, Mada Sukmajati menyelesaikan S1 di UGM.
Adapun gelar master Mada dari National Graduate Institute for Policy Studies di Tokyo, Jepang dan S3 di Heidelberg University di Jerman.
Salah satu buku karyanya adalah Politik Uang di Indonesia: Pola Patronase dan Jaringan Klientelisme pada Pileg 2014.
9. Gun Gun Heryanto
Panelis lainnya, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto.
BACA JUGA:Jorgi dan Fajar/Rian Berambisi Lolos ke Final
BACA JUGA:Nataru, Sekat Peredaran Narkoba, Sumsel Jalur Sutra, Daerah Pelosok Tempat ‘Pecah Barang'
Nama Gun Gun sempat ramai menghiasi media saat menjadi pengamat politik pada Pemilu 2014, Pilkada DKI 2017 dan Pemilu 2019.
10. Rudi Rohi
Terkait tema depat capres-cawapres yang pertama, ada juga ahli politik dari Universitas Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rudi Rohi.
Rudi meraih gelar S3 dari Fisipol UGM.
11. Ahmad Taufan Damanik
Untuk isu HAM dan kerukunan warga, KPU menghadirkan panelis mantan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
BACA JUGA:Hindari Lawan Berat, Inter Milan dan Real Sociedad Berebut Juara Grup
BACA JUGA:Ini Kebutuhan Nutrisi Trisemester 1 Kehamilan, dan Masalah Kesehatan yang Rentan Timbul
Ahmad Taufan Damanik sehari-hari adalah dosen Ilmu Politik di FISIP Universtas Sumatera Utara (USU). Gelar S2-nya didapat dari University of Essex, Inggris.
Selain mengajar, Taufan juga aktif sebagai konsultan penanganan anak korban konflik di Aceh, Kalimantan hingga Timor Leste.