PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumsel terkait transisi energi menuju Sumsel mandiri, Dinas ESDM menyerahkan 11 motor listrik ke masing-masing cabang kantor Dinas ESDM kabupaten/kota belum lama ini.
Kepala Dinas ESDM, Hendriansyah, mengungkapkan motor listrik yang diberikan ini akan dijadikan kendaraan operasional.
Hendri menuturkan, kepemilikan kendaraan listrik harus dimulai dari instansi terlebih dulu. Baru kemudian masyarakat bisa yakin dan berminat untuk memiliki kendaraan listrik. "Ini juga jadi media mensosialisasikan ke masyarakat," tegasnya.
Hendri berharap, intansi di lingkungan Pemrov Sumsel juga ikut mensosialisasikan kendaraan listrik. "Dan harapan kami Dinas ESDM sebagai pioner yang diikuti instansi lainnya," imbuhnya.
BACA JUGA:Jurus Jitu Merawat Ban Serep Mobil, Pastikan Pelanggan Nyaman dan Aman di Jalan
Diakuinya, kendaraan listrik sangat berguna karena tidak menggunakan bahan bakar. Selain itu, motor listrik juga ramah lingkungan. "Tentu banyak keunggulan dibanding kendaraan yang memakai bahan bakar," tuturnya.
Sebelumnya Dinas ESDM Sumsel sudah memiliki mobil listrik pada 2022 lalu, untuk kendaraan operasional.
“Motor listrik yang dimiliki ini juga bisa dijadikan sebagai media sosialisi kepada masyarakat agar mau menggunakan kendaraan listrik.
"Jadi kita harus memulai duluan agar masyarakat mau menggunakan kendaraan listrik," timpalnya.
BACA JUGA:Xiaomi Bakal Masuk Pasar Mobil Listrik, Ini Bisa Jadi Modelnya
BACA JUGA:Ini Tips Mengemudi Mobil Saat Ada Gempa Bumi dan Langkah Evakuasi Darurat Mobil yang Menjadi Korban
Sementara Perwakilan Regional I Wilayah Kerja Palembang-Banyuasin, Lusi Suryadi, menambahkan, tentu dengan adanya motor listrik yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi kantor cabang.
Nantinya kata Lusi, motor listrik ini juga dijadikan sebagai media sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
"Bantuan ini sangat berguna untuk operasional. Kami juga akan mensosialisasikan ini kepada masyarakat," tambahnya. (yun/fad)