MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritasi, Inspektorat Pemkab Muba menggelar Sosialisasi Anti-Korupsi bertemakan "Melangkah Bersama untuk Mewujudkan Pemerintah Daerah Bersih dan Berintegritas".
Acara berlangsung di Hotel Grand Ranggonang Sekayu, Senin (11/12) dibuka Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Asisten Administrasi Umum Drs Syafaruddin. "Melalui kegiatan ini, kita memiliki kesempatan untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan inovasi yang dapat membawa dampak positif bagi kita semua,” ujarnya.
Selalin itu ia mengajak seluruh peserta untuk aktif terlibat dalam setiap materi, dan diskusi. “Mari kita jalin sinergi, kembangkan kreativitas, untuk mencapai hasil yang lebih baik," ucap Syafar.
Syafar menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku, kita harus menjunjung tinggi nilai integritas dan etika dalam setiap langkah.
“Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa setiap upaya yang kita lakukan akan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak," ujarnya.
Sementara itu, Plt Inspektur Kabupaten Muba, Mirwan Susanto melaporkan, latar belakang dan tujuan sosialisasi antikorupsi yakni pedoman penilaian pencegahan korupsi pemerintah daerah melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023.
"MCP" merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh KPK RI dengan tujuan mengukur capaian pemda dalam memperkuat tata kelola pemerintannya, salah satu area intervensi Pengawasan APIP Indikator Pengendalian dan Pengawasan Sub-Indikator yaitu Sosialisasi Antikorupsi," bebernya.
Mirwan juga menyebutkan narasumber sosialisasi antikorupsi yakni Kepolisian Resor Kabupaten Muba dengan Materi Delik Tindak Pidana Korupsi Pada Pemerintahan Derah, Kejaksaan Negeri Kabupaten Muba dengan Materi Materi Mitigasi Risiko Tindak Pidana Korupsi pada Pemerintah Daerah, Inspektorat Daerah Kabupaten Muba dengan Materi Capaian dan Evaluasi MCP serta Benturan Kepentingan pada Pemerintah Daerah.
Acara diikuti perwakilan unsur legislatif, perwakilan perangkat daerah, kecamatan dan kepala desa serta perwakilan unsur masyarakat CSO, pelaku usaha, media massa dan masyarakat umum se-Kabupaten Muba. (kur)