Pemerintah pun tidak berencana menggelar rekrutmen secara besar-besaran, melainkan akan menilai pertumbuhan kebutuhan di setiap kementerian.
Dalam mengambil langkah ini, faktor digitalisasi menjadi pertimbangan krusial dalam menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan.
Harapannya, digitalisasi dapat membuat birokrasi lebih efisien dan ramping. Anas menegaskan bahwa fokus rekrutmen ASN hingga tahun 2030 adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Daftar Gaji PPPK 2024 Beredar, Segini Besarannya Usai Kemenkeu Naikkan Alokasi di APBN
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Beri Bonus Akhir Tahun Bagi PNS dan PPPK, Begini Skemanya
Proyeksi kebutuhan di sektor tersebut sudah dipetakan dengan memperhitungkan pertumbuhan positif. Namun, untuk tenaga teknis fungsional, rekrutmen diupayakan seimbang antara jumlah pensiun dan rekrutmen baru.
Selain itu, pemerintah memberikan perhatian khusus pada talenta digital dalam rekrutmen tahun depan.
Anas menjelaskan bahwa ASN talenta digital akan dirancang untuk memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan nasional.