*Guwahati Master 2023
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Tim bulutangkis Indonesia masih menjaga peluang untuk terjadi All Indonesia Final pada Turnamen bulutangkis Guwahati Master 2023.
Meski Alwi Farhan gagal ke semifinal setidaknya masih ada asa di pundak Yohanes Saut Marcellyno dan Alvi Wijaya Chairullah untuk mewujudkannya. Kedua pemaini lolos ke semifinal pada turnamen level 100.
Di babak perempat final kemarin, Marcellyno menyingkirkan Jia Hang Teh dari Singapura lewat pertarungan rubber set 20-22, 21-18, dan 21-15 di Saru Sajai Indoor stadium Guwahati, India.. Di semifinal Marcellyno akan menghadapi June Wea Chem dari Malaysia.
Sedangkan Chairullah berhasil mengalahkan Alex Lanier dari Prancis juga secara rubber set 19-21, 21-11, dan 21-17. Di semifinal Chairullah akan menantang Justin Ho dari Malaysia.
BACA JUGA:Tunggal Putra Kuasai Guwahati Master 2023
BACA JUGA:SELAMAT! Haddad Maia Terpilih Menjadi Atlet Putri Terbaik Brasil
Sebelumnya Justin Ho mengubur mimpi pebulutangkis muda berbakat Indonesia, Alwi Farhan di babak perempat final. Juara dunia junior 2023 itu tumbang dari tangan Justin Ho dengan skor 21-17, 20-22, dan 17-21.
Alwi sebenarnya bisa menyelesaikan pertarungan pada game kedua saat kedudukan deuce tapi sayang Alwi terlalu terburu-buru sehingga lawan dengan mudah merebut set kedua.
Sementara itu pada sektor ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran menjadi hari yang kelabu bagi kontingen Indonesia. dari lima wakil yang lolos ke babak perempat final tak satupun yang lolos ke babak semifinal.
Di nomor ganda campuran, unggulan pertama Dejan Ferdinansyah/Gloria Imanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan ganda muda Denmark, Vestegaard/Busch dengan skor 18-21 dan 12-21.
BACA JUGA:Chae Yu/Seung Jae Penganggu Dominasi Ganda Campuran Cina
BACA JUGA:Selingkuh dan Cemburu alasan Utama Blasi-Totti Bercerai
Nasib serupa juga dialami oleh Syahnawi/Kandow setelah mengakui ketangguhan wakil tuan rumah India Capila/Crasto dengan skor 16-21 dan 17-21. Begitu juga pasangan anyar, Marcus Gideon/Reyhan Fadillah takluk di tangan Lin Bing Wei/Su dari Taiwan dengan skor 20-22 dan 15-21.
Dari sektor ganda putri, Puspitasari/Rose yang menempati unggulan kedelapan harus mengakui keunggulan Mapasa/Yu dari Australia dengan skor 13-21, 21-16, dan 14-21. Begitu juga dengan pasangan Miantoro/Setianingrum kandas ditangan wakil dari India, Crasto/Ponnapa dengan skor 20-22 dan 16-21. (*)