PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kamis (7/12/2023) pagi, SA Supriono, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, membuka pertemuan monitoring dan evaluasi program prioritas serta penganugerahan kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) tahun 2023 di Novotel Palembang.
Acara dihadiri oleh seluruh dinas Kesehatan dari 17 kota dan kabupaten se-Sumsel.
Supriono menyatakan kegiatan ini sebagai stimulan bagi penyelenggara pemerintah di bidang Kesehatan untuk menyederhanakan layanan dan memastikan keterjangkauan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Fokus evaluasi mencakup fasilitas dan layanan Kesehatan di tingkat puskesmas hingga desa,"ujarnya.
BACA JUGA: Kolaborasi Stakeholder untuk Percepatan Reforma Agraria di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Aksi Dukun Cabul di Lubuklinggau Terungkap. Begini Modus yang Dia Lakukan !
Sementata, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Trisnawarman, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya evaluasi tahun 2023 untuk menilai pencapaian target.
Penghargaan diberikan untuk inovasi di puskesmas, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Provinsi Sumsel berharap menjadi pemenang di Inovasi Government Award tingkat nasional,"ujarnya.
Trisnawarman juga menyoroti upaya mengatasi stunting dengan program lintas sektoral, memastikan penanggulangan lebih massif.
"Terkait COVID-19, Sumsel tetap waspada dan mengimbau vaksinasi booster. Meskipun belum ada kasus di Sumsel, antisipasi dilakukan dengan pola hidup bersih dan sehat,"bebernya.
BACA JUGA:Hafisz Tohir di COP 28: Pendanaan Perubahan Iklim, Tantangan Baru untuk Keberlanjutan Global
Dalam konteks gerakan inovatif, kriteria ketat diterapkan, dan anugerah diberikan kepada enam daerah, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muaraenim, Kota Palembang, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dengan Musi Rawas. (Ibnu Holdun)