PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Korban tewas dari erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, bertambah jadi 22 orang pada Selasa malam (5/12).
“Total yang meninggal dunia menjadi 22 orang, bertambah 9 orang setelah tadi kami dapatkan informasi," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, tadi malam.
Sebelumnya, pada Selasa pagi (5/12), Basarnas Padang baru melaporkan ada 13 korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
Ke-13 jenazah itu sudah berhasil dievakuasi dari atas Gunung Marapi.
BACA JUGA:Gunung Marapi Meletus, Muntahan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 meter disertai Suara Gemuruh
Sementara 9 jenazah lainnya, masih dalam proses evakuasi.
Lokasi para korban telah diketahui, namun evakuasi hujan abu akibat Marapi yang masih mengalami erupsi.
EVAKUASI MARAPI: Proses evakuasi salah satu jenazah korban dari erupsi Gunung Marapi. FOTO: NET--
"Mudah-mudahan secepatnya bisa diturunkan," harapnya.
Seperti diketahui, Gunung Marapi mengalami erupsi, Minggu (3/12), sekitar pukul 14.54 WIB.
BACA JUGA:Marapi Meletus, 42 Pendaki Dievakuasi
BACA JUGA:Covid-19 Singapura Meningkat Signifinikan, Menparekraf Sandiaga Uno Imbau Turis Pakai Masker Lagi
Erupsinya Gunung Marapi yang membentang di wilayah Kabupaten Agam, dan Tanah Datar, itu menyebabkan 75 pendaki terjebak.
Suara gemuruh disertai muntahan kolom abu vulkanik hingga 3.000 meter (3 km) dari puncak kawah, dari meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl itu.