Fogging fokus dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah dengan radius 100 meter dari rumah penderita DBD sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu.
BACA JUGA:Cicak Bikin Geli? Coba Usir dengan Bumbu Dapur Ini, Mudah dan Murah
4. Dilakukan oleh Puskesmas dan Tenaga Terlatih
Fogging fokus harus dilakukan oleh tenaga terlatih yang memahami jenis kandungan cairan yang digunakan, alat dan perlindungan diri yang dibutuhkan, serta titik-titik penyemprotan yang tepat.
Dilaksanakan dua siklus interval dalam satu minggu.
5. Semua Rumah Wajib Fogging
Penting untuk melibatkan semua rumah dalam fogging agar tidak ada celah bagi nyamuk DBD untuk berkembang biak dan menyebar.
BACA JUGA:Musim Hujan Datang Waspadai DBD, Berikut Gejalanya
Sebelum fogging dilakukan, rumah wajib menyimpan makanan dan air minum, mengamankan hewan peliharaan, serta mengosongkan rumah selama proses fogging.
Intinya, kesadaran masyarakat terhadap pencegahan DBD sangat penting.
Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta penerapan PSN 3M Plus secara rutin, kita dapat lebih efektif mencegah penyebaran penyakit ini.