-menutup rapat tempat-tempat tersebut
-mendaur ulang barang bekas
-melibatkan kegiatan pencegahan lainnya seperti penggunaan obat nyamuk
BACA JUGA:Nyamuk Wolbachia, Varian Aedes Aegypti yang Bisa Cegah DBD dan Demam Kuning, Ini Faktanya
-kelambu saat tidur
-pemeliharaan ikan pemangsa jentik nyamuk
-penanaman tanaman pengusir nyamuk
-pengaturan cahaya dan ventilasi dalam rumah
-serta menghindari kebiasaan yang dapat menjadi tempat istirahat nyamuk.
2. Fogging yang Terlalu Sering Membuat Nyamuk Kebal
Melakukan fogging secara berulang tidak membuat nyamuk dewasa tewas, malah dapat membuatnya kebal terhadap racun fogging.
BACA JUGA:Liburan di Musim Hujan? Jangan Takut, Ikuti 10 Tips Ini agar Tetap Aman dan Menyenangkan
Nyamuk dapat mengembangkan resistensi terhadap racun tersebut, sehingga penggunaan fogging yang berlebihan tidaklah efektif.
3. Fogging Penting untuk Pengendalian Kasus
Fogging fokus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran nyamuk dewasa penyebab DBD di suatu wilayah atau untuk memutus penularan kasus.
Dilakukan saat aktifitas puncak nyamuk DBD, yaitu pagi hari dan sore hari, dengan syarat cuaca tidak hujan, berangin kencang atau terik matahari.