PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES. ID – Kaki ayam atau biasa dikenal dengan ceker ayam memang tak semua orang suka. Beda dengan daging ayam, hampir semua orang suka.
Orang enggan mengkonsumsi ceker ayam karena sudah terbayangkan sesuatu yang kotor dan melekat di kaki ayam.
Namun siapa sangka dibalik penampilannya yang tak menarik, ternyata ceker ayam memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Ini karena ceker ayam cukup bergizi dan mengandung banyak vitamin, protein dan mineral.
Dikutip dari Healthline, dua ceker ayam yang setara dengan 70 gram menyediakan: kalori 150 gram, protein 14 gram, lemak 10 gram, karbohidrat 0,14 gram, kalsium 5 persen, fosfor 5 persen, vitamin A 2 persen, dan folat (vitamin B9) 15 persen.
BACA JUGA:7 Manfaat Air Ketumbar, Nomor 3 Bikin Diet Anti Gagal
Sekitar 70 persen dari total kandungan proteinnya adalah kolagen, yang memberikan bentuk, kekuatan, dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen. Mengkonsumsi kolagen secara teratur dapat mengurangi selulit, kulit bergelombang, menyembuhkan luka, dan penuaan kulit. Tak hanya itu ada manfaat lainnya:
1. Mencegah pengeroposan tulang
Mengkonsumsi 5 gram peptida kolagen pada ceker ayam ternyata dapat meningkatkan kepadatan dan sintesis mineral tulang sekaligus mencegah pengeroposan tulang
2. Meredakan nyeri sendi
BACA JUGA:Kebiasaan yang Tanpa Disadari dapat Merusak Tulang
BACA JUGA:Hindari Patah Tulang, Perlu Pemeriksaan
Kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan mengurangi gejala osteoartritis. Sebuah studi pada 139 atlet penderita nyeri lutut, yang mengonsumsi 5 gram kolagen setiap hari dapat mengurangi keparahan nyeri.
3. Menjaga kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan rasio protein kulit dan kolagen pada ceker ayam, sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
BACA JUGA:Studi Terbaru Ungkap Aktivitas Sederhana Ini Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Terlepas dari itu, ceker ayam yang disajikan dengan digoreng dapat menghilangkan potensi manfaatnya. Karena makanan yang digoreng mengandung asam lemak trans (TFA) yang tinggi, dan lemak tidak sehat yang membahayakan kesehatan jantung. Selain itu, TFA sering dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker prostat dan payudara.
4. Mampu mengontrol gula darah
Protein pada ceker ayam, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan merangsang glucagon-like peptide-1 (GLP-1), dan hormon yang mengaktifkan produksi insulin. (*)