YMS Janji Turunkan Ongkos Haji Jika Ganjar-Mahfud Menang, Ini Caranya!

Sabtu 02 Dec 2023 - 23:55 WIB
Reporter : Ibnu Holdun
Editor : Alfery

Dengan latar belakangnya dalam bisnis haji, YMS menjadikan misi masa depannya untuk menurunkan ongkos haji.

Jika Ganjar-Mahfud berhasil memenangkan pemilihan, YMS berencana untuk membangun hotel di Mekkah dengan harapan dapat mengurangi biaya haji menjadi lebih terjangkau, bahkan mungkin hanya sekitar Rp 50 juta.

YMS juga menekankan pentingnya pengelolaan hotel di Mekkah oleh tenaga kerja Indonesia, khususnya dari Sumsel.

Dia berharap dapat melibatkan sekitar 2 ribu orang tenaga kerja dari Sumsel untuk mengoperasikan hotel tersebut.

BACA JUGA:Crivisaya Ganjar Ajak Milenial Teladani Semangat Para Pahlawan Lewat Diskusi Publik Hari Pahlawan

Selain itu, YMS mengusulkan pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) dengan standar internasional di Sumsel, yang melibatkan warga setempat dalam berbagai peran di industri pariwisata, mulai dari office boy, chef, helper, hingga pembantu chef.

YMS juga menggarisbawahi potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari pembangunan hotel di Mekkah, di mana setiap harinya 10 ribu jamaah umroh menginap di hotel milik pihak lain.

Dengan kepemilikan hotel sendiri, YMS percaya bahwa Indonesia dapat memperoleh penghasilan hingga Rp 8 triliun setiap tahunnya.

Dia mengajak semua pihak untuk bersatu dan kompak agar visi tersebut dapat terwujud apabila Ganjar-Mahfud berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan.

BACA JUGA:Crivisaya Ganjar Mendorong Gaya Hidup Sehat Melalui Fungame Badminton di Lubuklinggau

Sementara itu, terkait jadwal kegiatan TPD Ganjar-Mahfud, YMS menyatakan bahwa mereka akan mulai bergerak setelah berkoordinasi, dan kemungkinan akan memulai kampanye minggu depan.

Agus Sutikno, Sekretaris TPD Sumsel, menegaskan bahwa malam ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan kampanye, termasuk koordinasi dengan TPD dari 17 kabupaten dan kota.

Dia yakin bahwa tokoh-tokoh terkemuka akan turut serta dalam kampanye di Sumsel, dan keputusan tersebut akan menjadi kewenangan Tim Pemenangan Pusat (TPP).

Kategori :