JAKARTA-Format baru debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran.
“Dengan kata lain, dalam lima kali debat, semua pasangan capres-cawapres harus hadir bersamaan,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Nah, dari lima kali debat itu, proporsinya akan dibagi. Tiga kali merupakan debat capres dan dua debat cawapres.
Untuk tiga kali debat capres, artinya nanti capres yang akan lebih banyak bicara. Sedangkan dua kali debat cawapres, gilian cawapres yang banyak bicara.
BACA JUGA:Data Resmi DPT Dijual Hacker, Urung 5 Kota, Debat Mulai 12 Desember
Namun, pasangan capres-cawapres tetap harus hadir terus bersama. Hasyim menjelaskan ketentuan itu untuk menunjukkan kepada publik jika para paslon yang bertanding merupakan kesatuan dan mesti bekerja sama.
Hasyim menjelaskan kebijakan itu dibuat dan disepakati dengan berbagai pemikiran matang.
Salah satunya, dengan konsep tetap tampil berdua ini, pemilih bisa melihat sejauh mana kerja sama yang dibangun antara capres dan cawapresnya.
"Supaya publik makin yakin lah teamwork antara capres dan cawapres lewat debat-debat yang dilaksanakan," beber Hasyim.
BACA JUGA:RESMI, Inilah Jadwal 5 Debat Capres-Cawapres yang Dirilis KPU. Jangan Ketinggalan ya!
Format debat pada Pilpres 2024 berbeda dengan Pilpres 2019. Lima tahun lalu, KPU membagi lima kegiatan debat dalam komposisi dua kali debat khusus capres, satu kali debat khusus cawapres, dan dua kali debat capres-cawapres.
Sebelumnya, 13 November 2023 lalu, KPU RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres yang maju dalam Pilpres 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) nomor urut 1.
Kemudian, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
BACA JUGA:Lama Kampanye 75 Hari, 3 Kali Debat Capres, 2 Kali Debat Cawapres
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Konsep awal debat, rencananya akan diadakan pada lima kota di Indonesia. Namun kemudian diputuskan semua pelaksanaan debat tetap di Jakarta. Sekali di kantor KPU RI, empat kali di tempat lain.
Pelaksanaan debat perdana terjadwal 12 Desember di kantor KPU RI. Debat kedua dijadwalkan pada 22 Desember 2023, debat ketiga 7 Januari 2024, debat keempat 21 Januari 2024, dan debat terakhir 4 Februari 2024. (*/)