PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), berencana memperkenalkan inovasi beras saset.
Harga Rp 2.500 per 200 gram sebagai langkah intervensi menghadapi kenaikan harga beras yang terus meroket.
Peluncuran beras saset ini dijadwalkan pada tahun depan.
Buwas menjelaskan bahwa beras saset menjadi solusi bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi yang sulit membeli beras dalam kemasan 5 kg atau 1 kg.
"Contohnya, bagi mereka yang hanya memiliki penghasilan harian sebesar Rp 10.000, beras saset seharga Rp 2.500 memungkinkan mereka untuk tetap mendapatkan asupan makanan yang cukup sehari 3 kali,"bebernya, melansir pelbagai sumber, Jumat, 1 Desember 2023.
Buwas juga menegaskan bahwa beras saset tidak hanya akan diperuntukkan sebagai operasi pasar, melainkan akan disertakan dalam penyaluran produk beras Bulog lainnya.
Ia berencana untuk mengembangkan konsep ini lebih lanjut, baik untuk tujuan komersial maupun operasi pasar.
BACA JUGA:Gamer Bakal Heboh Nih! Pre-order GTA 6 Kabarnya Buka 12 Desember. Benarkah?
"Ya, ini sebagai respons terhadap situasi saat ini,"tegasnya.
Sebelumnya, beras saset telah diperkenalkan oleh Bulog pada tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pendapatan sangat rendah. (Novis)