Guru perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan melibatkan siswa dalam penggunaannya agar dapat memaksimalkan potensinya.
Dengan merancang pembelajaran yang menarik dan interaktif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang memadukan tradisional dan modern.
4. Menyikapi Kondisi Siswa yang Tidak Memiliki Akses Digital
Meskipun teknologi memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang tak terbatas, ketidaksetaraan akses masih menjadi hambatan.
Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat keras dan konektivitas internet yang memadai, menciptakan kesenjangan dalam pembelajaran.
Guru harus dapat mengatasi tantangan ini dengan menciptakan strategi pembelajaran yang dapat diakses oleh semua siswa, termasuk yang memiliki keterbatasan akses teknologi.
Inisiatif untuk memberikan akses teknologi kepada semua siswa, seperti program bantuan atau fasilitas di sekolah, menjadi kunci dalam mengatasi ketidaksetaraan. Selain itu, guru dapat menciptakan variasi dalam metode pengajaran, termasuk penggunaan materi cetak yang tetap relevan.
Dalam menghadapi empat tantangan besar ini, guru perlu memiliki keterbukaan terhadap inovasi, semangat untuk terus belajar, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Hanya dengan pendekatan holistik dan kesadaran terhadap dinamika pembelajaran di era digital, guru dapat memenuhi peran mereka sebagai pemandu pengetahuan dan pembentuk karakter generasi mendatang.