KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID - Hari ini (29/11) sebanyak 329 objek lebak lebung yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten OKI melakukan Lelang Lebak Lebung Sungai (L3S).
Kegiatan tersebut serentak dilakukan di masing-masing kecamatan.
Asisten 1 Setda OKI H Antonius Leonardo meminta agar para pengemin (pemenang lelang) lebih mengedepankan perhitungan untung rugi terhadap objek yang dikehendaki dari pada ego.
“Jangan sampai berani menawarkan harga tinggi tanpa memperhitungkan untung rugi terhadap objek," ujarnya, kemarin (28/11).
BACA JUGA:Lelang Lebak Lebung Wajib “Restocking” 10 Persen
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lebak Lebung OKI yang Bertahan Sejak 1474
"Hal Ini salah karena berharap mereka pengemin ini bisa mendapatkan harga yang sesuai dan mendapat keuntungan,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan untuk tidak mengedepankan ego terlebih berkenaan dengan harga diri.
“Sebab ini kerapkali terjadi. Dimana semisal harga objek Rp50 juta, tetapi karena harga diri jika tak dapatkan," tuturnya.
Maka, lanjutnya, pengemin berani beli dengan harga bahkan ratusan juta tanpa perhitungkan untung rugi terhadap objek tersebut.
BACA JUGA:Dinkop UKM OKI Minta KUD Marga Mulya Audit Eksternal, Ada Apa?
BACA JUGA:Disnakertrans OKI Tidak Akan Mengubah UMP yang Telah Ditentukan, Ini Penjelasannya
Kepala Dinas Perikanan OKI Ubaidillah mengatakan, untuk L3S tahap 1 yang digelar serentak besok dilaksanakan di 13 titik dalam 15 kecamatan, dimana ada 329 objek yang ditawarkan ke para pengemin.
“Ada 2 titik yang digabung, Kecamatan Pedamaran Timur dan Pedamaran digelar di Pedamaran," jelasnya.
Sedangkan, kata Antonius, kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya dilaksanakan di Lempuing Jaya. "Dimana pada 13 titik tersebut, ada 329 objek ditawarkan,” jelasnya. (uni)