PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Sistem pengereman menjadi satu fitur keamanan standar yang wajib bekerja optimal. Kinerja sistem pengereman mobil, sangat membutuhkan peran minyak rem.
Minyak rem yang berkurang, bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang karena berdampak pada sistem pengereman mobil.
Fungsi minyak rem adalah memberikan pelumas yang cukup terhadap komponen logam di bagian cakram dan kampas.
Cakram dan kampas rem memang selalu bergesekan, dalam proses pengereman mobil.
BACA JUGA:Ingatkan Pengemudi Dampak Buruk Jangka Panjang Mengabaikan Mobil Terkena Banjir
BACA JUGA:Super Nyaman dan Menyenangkan, Inilah Kesan Pertama Mencoba Mobil Listrik Wuling BinguoEV
Dengan gaya gesek yang selalu terjadi maka perlu sekali pelumasan yang tepat dari kerja rem agar tidak menimbulkan kerusakan.
Hal tersebut membuat penting untuk melakukan penggantian minyak rem secara rutin.
Sebab, pengereman mobil sangat dipengaruhi oleh kualitas minyak rem.
Selain itu, minyak rem juga dapat basi dan membuat kerjanya sudah tidak lagi maksimal.
BACA JUGA:Pantes Skincare Gak Memberikan Efek Apa-apa, Mungkin Kamu Masih Lakukan Hal Ini
Berikut ciri-ciri mengetahui minyak rem sudah basi dan harus diganti:
1. Lampu Indikator Rem Hidup
Ciri pertama yang paling mudah Anda sadari adalah menyalanya lampu pada indikator rem.