PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara sebagai inovasi berkelanjutan fitur QRIS yang memungkinkan transaksi pembayaran lintas batas (cross border) meraih gold award, atau menjadi yang terbaik dalam ajang internasional Qorus Reinvention Awards Asia Pacific 2023, kategori “Operational Efficiency", di Thailand.
“Kategori efisiensi operasional menunjukkan QRIS telah berperan dalam meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi antarnegara secara lebih mudah dan aman bagi masyarakat dan pelaku usaha, khususnya UMKM,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.
QRIS juga mendukung konektivitas pembayaran dan inklusi. Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Qorus menilai QRIS sebagai inovasi yang memenuhi kriteria, di antaranya orisinalitas yaitu sebagai ide yang unik, bermanfaat dalam jangka panjang, berlaku universal secara lintas negara, dan telah teruji.
Qorus Reinvention Awards Asia Pacific 2023 merupakan penghargaan terhadap inovasi lembaga keuangan dalam skala besar yang membentuk masa depan jasa keuangan di suatu kawasan. “Penghargaan ini bermanfaat untuk mendorong budaya berinovasi di lembaga keuangan,” lanjutnya.
BACA JUGA:QRIS Antarnegara Bisa Dipakai di 3 Negara ASEAN
Qorus berkedudukan di Prancis, merupakan lembaga independen yang berpengalaman 50 tahun dalam memberikan konsultasi, penyelenggaraan acara, komunitas global sebagai katalisator lembaga keuangan, khususnya perbankan, untuk mengoptimalkan potensi digital yang membantu kebutuhan masyarakat.
QRIS sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, diluncurkan BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.
Dalam perkembangannya, QRIS telah memfasilitasi konektivitas pembayaran antarnegara sejak tahun 2022, dengan cakupan Malaysia, Thailand, dan kini merambah Singapura yang baru diluncurkan 17 November 2023.
Sinergi yang kuat antarnegara khususnya di kawasan dalam payung Regional Payment Connectivity (RPC) menjadi salah satu strategi utama dalam perluasan akseptasi QRIS yang akan bermanfaat besar di antaranya sektor perdagangan dan pariwisata, khususnya bagi pelaku UMKM.
“Sampai Oktober 2023, jumlah merchant QRIS telah mencapai 29,6 juta merchant (92 persen adalah UMKM),” rincinya.
BACA JUGA:QRIS Antarnegara Merambah Asia
Sejalan dengan perkembangan itu, transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia juga terus tumbuh positif dengan jumlah transaksi pada Oktober 2023 sebanyak 59 ribu transaksi.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus melakukan perluasan kerja sama interkoneksi pembayaran QR dengan negara mitra lainnya untuk mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan digital. (fad)