PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kecelakaan mobil pribadi yang menabrak bagian belakang truk di jalan atau sebaliknya masih sering terjadi saat ini.
Banyak faktor, mulai dari lambatnya laju truk, bagian belakang truk tak terlihat, dan lainnya. Nah agar pengemudi terhindar dari kecelakaan seperti ini, berikut tipsnya.
1. Pahami Kekurangan Truk
Sebelumnya, pengemudi wajib memahami kekurangan truk perihal dimensi dan bobotnya yang besar. Truk bergerak lambat sehingga membutuhkan waktu untuk akselerasi dan pengereman, termasuk membutuhkan ruang yang luas saat manuver dan memiliki blind spot yang luas.
2. Hindari Mengemudi Agresif
Jalan yang lengang dapat mendorong pengendara mengemudi secara agresif. Misalnya, pindah lajur tiba-tiba karena tidak sabar menunggu mobil di depan kembali ke lajur kiri.
Masalahnya, di sebelah kiri sering terdapat truk yang melaju perlahan. Dengan perbedaan kecepatan yang tinggi, tanpa disadari mobil tiba-tiba sudah dekat dengan bak truk. Risikonya sangat besar jika gagal mengantisipasinya.
BACA JUGA:Ciri-ciri Wiper Mobil Rusak dan Wajib Diganti, Hati-hati Kaca Baret dan Memicu Kecelakaan
3. Waspada Pergerakan Truk di Depan
Tingkatkan kewaspadaan jika di depan ada beberapa truk melaju di lajur kiri. Gunanya untuk mengantisipasi jika ada salah satu truk tetiba pindah ke lajur kanan untuk menyalip truk lain di depannya.
Jangan ragu memberikan isyarat lampu dim ketika terlihat ada yang ingin bergerak ke kanan. Segera kurangi kecepatan jika truk tersebut tetap memaksa pindah lajur.
4. Patuhi Batas Kecepatan di Jalan
Jalan tol antar kota memiliki batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Di beberapa lokasi, seperti daerah rawan kecelakaan atau jalan pegunungan, kecepatan maksimal turun menjadi 80 km/jam.
Mobil yang terlalu cepat akan sulit dikendalikan. Tentu sangat berbahaya kalau di depan ada truk. Terlalu lambat, maka risikonya adalah menghambat laju mobil lain atau ditabrak dari belakang.
5. Jaga Jarak Aman dengan Truk